Oleh : Lilis Dita Prastiwi
Media edutaiment merupakan media pembelajaran yang menggabungkan dua unsur yaitu hiburan dan pendidikan (edukasi). Pada saat proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media edutaiment maka anak akan merasakan suasana pembelajaran yang berbeda dari pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya bersama dengan guru. Metode pembelajaran yang digunakan sebelumnya yaitu metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan lain sebagainya. Saat proses pembelajaran anak akan bermain dengan media edutaiment, dimana di dalam media tersebut telah diberikan materi yang akan memberikan pengetahuan baru kepada sang anak.
Ada berbagai cara untuk melakukan pembelajaran berbasis media edutainment. Salah satunya dengan siswa belajar menggunakan layar komputer yang penuh dengan gambar dan desain warna-warni, sehingga meyakinkan pengguna bahwa belajar bisa dilakukan dengan menarik dan menghibur. Tentunya edutainment ini berbasis media instruksional menggunakan teknologi yang ada dengan hiburan modern sebagai media pembelajaran di kelas. Melalui belajar demikian, akan memberikan dampak positif pada proses pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang menarik minat siswa.
Media edutainment ultapa merupakan kepanjangan dari ular tangga pengetahuan alam sedangkan flash card yaitu permainan yang menggunakan kartu kecil kecil yang terdapat gambar gambar bagian tubuh tumbuhan dan terdapat beberapa pertanytaan soal tentang bagian tubuh tumbuhan. Pada permain ultapa setiap papan ukar tangga diberi nomor, da nada beberapa nomor yang diganti dengan tulisan ambil flashcard, gunanya untuk memberikan soal kepada siswa agar menjawabnya.
Sebelum bermain, guru dapat membuat kelompok yang dimana kelompok tersebut terdiri dari 4-5 siswa kemudian disuruh maju untuk melakukan permain ultapa sesuai dengan peraturannya. Selanjutnya juka selesai menjawab lanjut untuk melempar dadu lagi jika tidak bisa menjawab berhenti dan lempar ke kelompok lain.
Permaian kedua adalah flach card permainan ini adalah sama dengan yang di atas bedanya ini memiliki flash card yang isinya terdapat materi bagian tubuh tumbuhan. Di sini cara permainan flash card yaitu kelompok melempar dadu yang telah disediakan disetiap kotak sudah ada kosa kata bagian tubuh tumbuhan. Jika dadu berhenti di kosa kata akar maka siswa mampu menjawab soal akar tersebut yang terdapat di flash card tersebut.
Hasil dari simulasi yang telah di lakukkan 4 kali pertemuan dan satu pertemuan ini menggunakan media edutaiment ular tangga dan flash card. Pertemuan keempat ini adalah pertemuan terakhir sehingga pengajar melakuan tes uji coba dengan menyuruh siswa menyebutkan macam macam akar dll. Berdasarakan pengamatan tersebut dan hasil simulasi bahwa peserta didik dengan pembelajaran materi bagian tubuh pada tumbuhan dapat dinilai dengan kategori baik sekali dan baik. Terdapat juga siswa yang aktif dan memahami materi yang di ajarkan oleh pendidik.