Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya, dan menurut hukum alam, manusia mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, kematian, dan sebagainya, serta mempunyai hubungan yang saling positif atau hubungan negatif dengan alam dan lingkungannya. Manusia dapat ditafsirkan dari berbagai sudut pandang: biologis, spiritual, budaya, atau campuran dari ketiganya. Secara biologis, manusia tergolong dalam Homo Sapiens (bahasa Latin untuk manusia), sejenis primata dalam kelompok mamalia dengan otak yang sangat efisien.
Lingkungan hidup adalah lingkungan tempat makhluk hidup hidup dan mencari penghidupan, yang mempunyai ciri-ciri dan fungsi unik yang saling berhubungan dan mempunyai peranan yang lebih kompleks dengan keberadaan makhluk hidup yang menghuninya, khususnya manusia. Dalam lingkungan alam terjadi interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ini mencakup manusia, hewan, tumbuhan, dan semua unsur tak hidup seperti tanah, batu, air, dan udara. Interaksi ini diakui sebagai kebutuhan mendasar makhluk hidup (makhluk hidup) dan makhluk tak hidup (abiotik).
Manusia dan lingkungan hidup merupakan ekosistem alam yang menempati ruang dan fungsi yang sama menurut hukum saling membutuhkan, saling ketergantungan, dan saling mempengaruhi. Akibat interaksi antara manusia dan lingkungan, timbullah nuansa dan kondisi tertentu pada ruang dan kawasan tertentu. Segala rantai interaksi yang terjadi antara manusia dan lingkungan terikat pada sistem keseimbangan alam (Raden Mas Sukarna, 2021).
Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari alam, manusia pada setiap tahap kehidupannya diatur oleh gejala-gejala dan hukum-hukum alam. Di sisi lain, tindakan manusia juga dapat mempengaruhi lingkungan alam. Manusia dan lingkungan hidup selalu terhubung, menempati ruang yang sama, berubah dan berkembang dari waktu ke waktu dari satu bagian ruang ke bagian ruang lainnya, sehingga memunculkan bentuk-bentuk kehidupan tertentu. Interaksi antara manusia dengan lingkungan alam dapat dilihat sebagai hubungan antara kualitas penduduk dengan kualitas lingkungan hidup, dan dengan menjadikan tingkah laku manusia serta dampak-dampak yang diakibatkannya terhadap lingkungan hidup sebagai bahan kajian dan penjelasannya, yang dapat dipahami dengan baik (Tjitrajaya dan Vayda, 1990).
Dalam kehidupan, manusia mempunyai hubungan alami dengan lingkungan. Manusia dan lingkungan berinteraksi satu sama lain setiap hari. Pada awalnya manusia mencoba mempelajari lingkungannya sebelum beradaptasi. Selanjutnya, manusia berusaha mengubah lingkungannya untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraannya. Dari sinilah muncul peradaban sebagai hasil kemampuan manusia dalam mengatasi lingkungan tempat ia menopang kehidupannya. Jika dipikir seperti ini, Anda dapat melihat bahwa lingkungan sangat penting bagi manusia. Segala sesuatu yang ada di lingkungan hidup dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia karena lingkungan hidup mempunyai daya dukung bagi kehidupan manusia dan makhluk lainnya.
Pentingnya Lingkungan Bagi Manusia
Lingkungan mempunyai arti yang sangat penting bagi manusia sebagai bagian dari kehidupannya. Pentingnya lingkungan hidup bagi manusia antara lain:
- Lingkungan hidup adalah tempat di mana manusia hidup, tumbuh dan berkembang.
- Penyediaan mata pencaharian bagi masyarakat, seperti lahan subur untuk bercocok tanam dan ketersediaan air.
- Mempengaruhi sifat, karakter, dan perilaku masyarakat yang tinggal di sana.
- Kondisi lingkungan memberikan tantangan bagi kemajuan peradaban manusia karena dapat merangsang pemikiran dan penggunaan pikiran masyarakat.
- Manusia menjadi lebih baik, berubah, dan bahkan menciptakan lingkungan untuk kebutuhan hidup dan kesejahteraannya.
Kelestarian fungsi lingkungan hidup mengharuskan semua pihak yang terlibat untuk melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan hidup secara tepat. Pengelolaan lingkungan hidup mencakup kebijakan untuk membangun, memanfaatkan, mengembangkan, melestarikan, memulihkan, memantau, dan mengendalikan lingkungan hidup. (*)
Penulis adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Purworejo
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo Kelompok 1 :
1. Tanti Trinawati | (232180055/PGSD) |
2. Dewi Nur Aini | (232180074/PGSD) |
3. Mustikaning Ywang K | (232180092/PGSD) |
4. Karisma Nur Fadilah | (232180067/PGSD) |
5. Wahyu Setianingsih | (232180085/PGSD) |
6. Atika Khalimah | (232180075/PGSD) |
7. Danar Taufik Wicaksono | (232180089/PGSD) |
8. Anisa Febri Wahyuningsih | (232180081/PGSD) |