Purworejo | bagelenchannel.com – Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, S.H., hadir dalam Seminar Nasional dalam rangka Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional Mayjen TNI dr. Roebiono Kertopati di Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo di Jalan RAA. Tjokronegoro Purworejo, pada Selasa (20/02/2024).
Kegiatan tersebut diilaksanakan atas kerjasama antara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo. Pada kesempatan itu Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, S.H., menerima sertifikat ISO/IEC 27001:22 Information Security Management System dari BSSN dan buku Berani Tidak Dikenal yang diserahkan oleh Wakil Kepala BSSN Komjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra.
Dalam sambutannya Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, S.H., mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan Seminar Nasional dalam rangka pengusulan gelar pahlawan nasional kepada Mayjen TNI dr. Reobiono Kertopati. Menurutnya seminar nasional itu akan lebih memperkenalkan sosok Mayjen TNI dr. Reobiono Kertopati kepada warga masyarakat Kabupaten Purworejo secara luas.
Lebih lanjut Hj. Yuli Hastuti, S.H., mengatakan, bahwa latar belakang, dedikasi, dan prestasi yang telah diberikan oleh Mayjen TNI dr. Roebiono Kertopati, sangatlah beralasan untuk mengusulkan pemberian gelar sebagai Pahlawan Nasional.
“Pemerintah Kabupaten Purworejo mendukung dan akan ikut mengawal pengajuan Pahlawan Nasional Mayjen dr. Roebiono Kertopati,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kepala BSSN Komjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, mengatakan bahwa forum kegiatan akademisi tersebut untuk mengenalkan sosok Mayjen TNI dr. Roebiono Kertopati, yang telah mendedikasikan kehidupannya sebagai Tim Dokter Kepresidenan maupun persandian di Indonesia. Mayjen TNI dr. Roebiono Kertopati, merupakan putra terbaik Purworejo maupun Indonesia, oleh karena itu BSSN memprakarsai dan memperjuangkan pengusulan sebagai pahlawan nasional.
“Kami mohon kepada Bupati Purworejo untuk dapat mengusulkan dan memberikan nama-nama tempat bersejarah di Kabupaten Purworejo dengan nama Mayjen TNI dr. Roebiono Kertopati, agar warga masyarakat dan generasi muda Purworejo dapat mengetahui peran pentingnya dalam membangun Indonesia. Harapan kami Bapak Mayjen TNI dr. Roebiono Kertopati ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada Hari Pahlawan yang ke-78,” harapnya.
Salah satu peserta seminar dari Forum Komunikasi Anak Kabupaten Purworejo (Forkare) bernama Nayla, menilai bahwa seminar nasional itu sangat positif dan menumbuhkan rasa patriotisme bagi remaja generasi penerus bangsa.
“Ini menjadi kesempatan besar untuk kami sebagai wadah pembelajaran nilai-nilai kepahlawanan dan perjuangan guna mengabdikan diri untuk bangsa. Catatan penting kita terlibat langsung dalam proses pengajuan gelar pahlawan nasional dari Purworejo,” tuturnya.
Acara seminar diikuti oleh dinas terkait, akademisi, sejarawan, tokoh masyarakat, mahasiswa dan siswa-siswi SMA/SMK. Ada enam narasumber, yang memaparkan materinya dalam seminar itu, mereka adalah Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta, Letjen TNI Dr. dr. Albertus Budi Sulistya, Sp.THT-KL MARS, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN Dr. Sulistyo, S.Si., M.Si., Kepala Pusat Perhubungan Angkatan Darat Mayjen TNI Iroth Sonny Edhie, Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Tahta Suci Vatikan Tahun 2012-2016, Yang Mulia Budiarman Bahar, Kepala Dinas Sandi Badan Intelijen Strategis TNI Brigjen TNI Supardjo dan Ketua Departemen Bahasa dan Sastra Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada Yogyakarta Dr. Sudibyo, M.Hum.
Tampak hadir pula Ketua Tim Pengajuan Gelar Pahlawan Nasional Brigjen TNI Berty Sumakud, S.H., M.H., Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Purworejo Yudhie Agung Prihatno, S.STP., M.M., Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Purworejo Ahmad Jaenudin, S.I.P., M.M., serta sejumlah perwakilan OPD terkait.
(Eko Mulyanto/Mahestya Andi Sanjaya)