
Purworejo | bagelenchannel.com – Kepramukaan merupakan proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga, materi yang diberikan dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis dan dilakukan di alam terbuka. Kegiatan berprinsip dasar kepramukaan dengan tujuan akhir, sebagai pembentukan watak dan budi pekerti luhur.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, S.H., saat menghadiri acara Pembukaan Narakarya Pramuka di SD Negeri Kaliboto, Desa Kaliboto, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (09/03/2024) lalu. Turut mendampingi Bupati Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Purworejo Anas Naryadi, S.H., M.M., dan Forkopimcam Bener.
Lebih lanjut Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, S.H., mengatakan bahwa pemerintah menaruh harapan besar dan sekaligus menjadi tugas mulia bagi Gerakan Pramuka untuk lebih berperan dalam pembinaan karakter generasi muda Indonesia. Utamanya memupuk semangat bela negara dan rasa cinta tanah air. Hal itu diwujudkan dengan ditetapkannya pendidikan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah-sekolah formal.
“Pelaksanaan kepramukaan merupakan proses pendidikan sepanjang hayat menggunakan tata cara rekreatif dan edukatif dalam mencapai sasaran dan tujuannya,” ujarnya.
Menurut Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, S.H., Narakarya merupakan program pembinaan lanjutan yang sangat penting, karena Narakarya menjadi salah satu kata kunci suksesnya pembina pramuka.
“Saya berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.” pungkasnya.
(Eko Mulyanto)