Bayan | bagelenchannel.com – Desa Pogungjurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menjadi desa pertama sebagai lokasi kegiatan Bazar Pangan Ramadhan, Senin (25/03/2024). Kegiatan semacam ini rencananya akan dilaksanakan secara bergantian selama bulan Ramadhan di 15 kecamatan, kecuali Kecamatan Purworejo. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Purworejo, Kabag Perekonomian Setda Purworejo, Kabag Prokopim Setda Purworejo serta Forkopimcam setempat.
Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, S.H., saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, bahwa kebutuhan bahan pokok penting (Bapokting) di masyarakat cenderung mengalami peningkatan pada saat bulan suci Ramadhan, sehingga berdampak pada kenaikan harga. Lonjakan harga yang tinggi tentu akan membebani sekaligus mengurangi daya beli masyarakat.
”Dari hasil pantauan bersama Forkopimda, stok bapokting di Kabupaten Purworejo dalam kondisi aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Meski demikian, untuk menyikapi fenomena terjadinya lonjakan harga selama Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Purworejo bekerjasama dengan berbagai pihak menggelar Bazar Pangan Ramadhan. Antara lain menggandeng kelompok tani untuk menyediakan hasil pertanian, menjual produk dari forum UMKM, serta fasilitasi Bulog dalam penyediaan beras, serta Gudang Distributor Nusa Bakti Indah Alam,” ungkapnya.
Melalui pelaksanaan Bazar Pangan Ramadhan, Bupati berharap dapat menjaga stabilisasi pasokan dan harga barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan, mendekatkan produsen kepada konsumen agar distribusi lebih efisien, serta sebagai sarana memperkenalkan produk UMKM. Selain itu, diharapkan dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau.
”Namun pada dasarnya, hikmah yang dapat dipetik dari pelaksanaan pasar murah ini, yaitu memperat hubungan Pemerintah Kabupaten Purworejo dengan masyarakat. Terlebih saat ini, dalam suasana bulan penuh berkah, kita dianjurkan untuk saling membantu antar sesama, terutama warga yang kurang mampu,” katanya.
Bazar pangan ini dapat menjadi alternatif yang menarik bagi masyarakat Purworejo untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat secara ekonomi, akan tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan di wilayah tersebut.
(Eko Mulyanto)