
Purworejo | bagelenchannel.com – Pos ronda atau pos kamling merupakan sebuah tempat yang berfungsi untuk menjaga keamanan di lingkungan, namun fungsi tersebut tidak berlaku bagi seorang pria asal sebuah desa, di Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ini.
Pria berinisial WH berusia 36 tahun yang merupakan warga sebuah desa, di Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ini, diamankan oleh pihak Kepolisian Resort Purworejo saat di pos ronda desanya lantaran ketahuan bermain judi online.
Saat konferensi pers Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo, S.I.K., M.K.P., didampingi Waka Polres Purworejo Kompol Fadli, S.H., S.I.K., M.H., dan Kasat Reskrim AKP Catur Agus Yudo Praseno menjelaskan terkait kronologi penangkapan pelaku, Rabu (17/04/2024) siang.
“Berawal dari laporan seorang warga yang memberitahukan bahwa ada tindak pidana perjudian yang dilakukan oleh seorang warga sebuah desa di Kecamatan Loano, selanjutnya Tim Resmob kami melakukan penyelidikan dan benar adanya bahwa seorang pria berinisial WH (36) sedang melakukan perjudian jenis togel di dalam Pos Ronda desanya,” jelas Kapolres Purworejo.
Pelaku WH diamankan oleh Tim Resmob Polres Purworejo pada hari Kamis 7 Maret 2024 sekitar pukul 21.30 Wib saat sedang asik membeli nomor hasil prediksinya di taruhan judi togel secara online. Selanjutnya pelaku WH diamankan ke Polres Purworejo untuk dilakukan proses lebih lanjut.
Selain pelaku, petugas juga mengamankan beberapa barang bukti antara lain uang tunai sebesar Rp. 12.000,- (dua belas ribu rupiah), 1 (satu) lembar kertas bertuliskan nomor togel, 1 (satu) buah Handphone merk Redmi Go warna hitam dan 1 (satu) buah Handphone merk Redmi 9A warna biru.
Akibat perbuatan melanggar hukum yang telah dilakukannya, pelaku dikenakan Pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun pidana penjara.
“Kami menghimbau pada seluruh warga masyarakat mari kita bersama-sama menghindari tindakan perjudian karena hal tersebut tidak akan membuat kita kaya malah dapat merugikan baik diri sendiri maupun keluarga,” demikian himbauan Kapolres Purworejo dalam mengakhiri konferensi persnya.
(Eko Mulyanto)