Purworejo | bagelenchannel.com – Kampung Plaosan, RT 01 RW 01, Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, sempat geger karena sebuah rumah milik warganya bernama Kakek Sirojudin (65), ludes terbakar api pada Sabtu (10/8/2024) dini hari.
Dalam peristiwa naas itu dilaporkan tidak ada korban jiwa, akan tetapi pemilik rumah mengalami kerugian dan ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Dari keterangan Lurah Baledono Agus Susilo, bahwa dirinya membenarkan adanya kejadian memilukan tersebut, yakni berupa musibah kebakaran yang menimpa warganya sekitar pukul 00.30 WIB.
“Kerugian material ditaksir mencapai kurang lebih Rp 100 juta, sementara kondisi Pak Sirojudin dan keluarganya masih dalam kondisi shock. Sehingga belum bisa dimintai keterangan,” kata Agus Susilo saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (11/8/2024).
Lebih jauh dijelaskan oleh Agus Susilo, hingga saat ini belum jelas apa penyebab kebakaran, namun demikian pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak-pihak terkait. Dinas Sosial Kabupaten Purworejo juga telah turun ke lokasi untuk memberikan bantuan.
“Untuk sementara ini Pak Sirojudin beserta istrinya (Umi Fhadillah) belum bisa dimintai keterangan, sehingga belum jelas apa penyebab kebakaran,” jelasnya.
Agus Susilo menambahkan, setelah mendapatkan informasi atas terjadinya kebakaran di Kelurahan Baledono, pihaknya langsung turun untuk memberikan bantuan ke penerima manfaat.
“Bantuan yang kami berikan berupa, family kit, kasur, sembako dan kebutuhan pokok lainnya,” imbuhnya.
Perwakilan keluarga korban kebakaran, Sona, 53, mengungkapkan bahwa saat kejadian dirinya masih terjaga di rumah,
“Sekitar pukul 00.30 WIB saya belum tidur, masih menunggu anak lelaki saya belum pulang dan tiba-tiba saya mendengar suara dan saya kira ada maling, saya lari ternyata rumah Bu Lek saya kebakaran, saat itu api sudah besar,” ungkapnya.
Menurutnya, kebakaran berlangsung cukup cepat, tidak sampai 1 jam api sudah sampai rumah bagian belakang. Api pertama diduga berasal dari kamar depan sebelah ruang tamu, dan di dalam rumah itu ada 4 orang, terdiri atas Pak Sirojudin dan istri, anak dan cucu.
“Saat kejadian Pak Sirojudin sudah sempat menyelamatkan dua tas berisi surat-surat penting, dan kasur, selebihnya seperti sepeda motor tidak sempat, alhamdulillah semua selamat. Untuk sementara keluarga Pak Sirojudin tinggal di rumah saya, sampai rumah bisa dihuni kembali, semoga diberi kesabaran, keikhlasan dan jangan sakit, karena sudah lansia, sampai saat ini belum bisa diajak komunikasi, masih shock,” tandasnya.
(Eko Mulyanto)