Bruno | bagelenchannel.com – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II yang dilaksanakan di Desa Cepedak, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, resmi ditutup. Upacara penutupan dipimpin langsung oleh Dandim 0708 Letkol Infanteri Imam Purwoko, S.E., M.H.I., selaku inspektur dan dilaksanakan di Lapangan Parkir Pasar Klesem Kecamatan Bruno, Rabu (4/6/2025).
Hadir pada kegiatan ini, Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, S.H., didampingi jajaran Forkopimda dan pejabat terkait. Bupati berkesempatan menandatangani berita acara serah terima TMMD dan prasasti pembangunan fisik serta menutup secara simbolis Program TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2025.
Pada kesempatan ini Dandim 0708 Letkol Infanteri Imam Purwoko, S.E., M.H.I., membacakan sambutan Pangdam Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si. Disampaikan bahwa program TMMD Reguler ke-124 tahun 2025 mengambil tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”. Program TNI Manunggal Membangun Desa ini merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI-Rakyat bersama Pemerintah Daerah.
“Program TNI Manunggal Membangun Desa ini merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI-Rakyat bersama Pemerintah Daerah yang bertujuan mewujudkan pemerataan pembangunan yang inklusif ke seluruh wilayah dalam rangka menciptakan ketahanan nasional yang tangguh,” katanya.
Program TMMD kali ini menyasar kegiatan fisik dan non-fisik. Sasaran fisik utama meliputi pembangunan rabat beton sepanjang 347,5 m, (lebar 2,5 m, tinggi 0,12 m) dan pembangunan saluran drainase sepanjang 164 m.
Sasaran fisik tambahan berupa pembangunan rabat beton sepanjang 112 m (lebar 1 m, tinggi 0,12 m), rabat beton sepanjang 144 m (lebar 0,8 m, tinggi 0,12 m), saluran drainase sepanjang 99,5 m dan talud sepanjang 135,5 m. Kemudian terdapat sasaran fisik tambahan lain berupa rehab Masjid Darul Abror dan pembangunan tugu batas desa.
Sementara kegiatan non fisik yang telah dilaksanakan antara lain penyuluhan wawasan kebangsaan oleh Kodim 0708/Purworejo, penyuluhan tentang stunting oleh Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo, edukasi kebencanaan oleh BPBD Kabupaten Purworejo, dan penyuluhan pendidikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo.
(Eko Mulyanto)
