
Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya, SIK, menegaskan bahwa kejadian teror di Jakarta maupun di Surabaya yang lalu, agar jangan dikaitkan dengan salah satu agama tertentu. (Ist)
Purworejo | bagelenchannel.com – Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya, SIK, menghimbau kepada semua element, agar meningkatkan kewaspadaan serta pengamanan. Utamanya bagi kantor dan obyek vital lain di wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, untuk dapat lebih menebalkan pengamanannya. Hal itu terkait teror yang terjadi sepekan terakhir di beberapa wilayah di Indonesia. Apalagi beberapa hari ke depan akan memasuki Bulan Suci Ramadhan dan perayaan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1439 Hijriyah.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya, SIK, saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Ramadhan Dan Idul Fitri 1439 H di Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo, Selasa (15/05/2018).
“Kantor-kantor dan obyek-obyek yang lain bisa ditebalkan pengamanannya. Kita tidak underestimate, walaupun wilayah Purworejo aman tetapi kita tetap harus waspada,” katanya.
Dalam Rakor tersebut juga dihadiri oleh Bupati Purworejo H Agus Bastian, SE, MM, Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Muchlis Gasim, SH, MSi, Kepala Kejaksaan Negeri Purworejo Alex Rahman, SH, MH, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Purworejo Sutarno, SH, MHum, Sekda Purworejo Drs. Said Romadhon, Muspika Kecamatan se-Kabupaten Purworejo serta beberapa pimpinan Ormas.
Lebih jauh AKBP Teguh Tri Prasetya, SIK, juga menghimbau agar warga masyarakat dapat kembali mengaktifkan kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling). Ke depan, pihak kepolisian dan Kodim juga akan terus berkeliling untuk memastikan Purworejo aman.
“Saya dengan Pak Dandim juga selalu keliling, aktifkan lagi siskamling. Perintah dari Kapolri dan Panglima mengatakan agar tiga pilar, yakni muspika, kepala desa, babinkamtibmas harus jalan semua,” jelasnya.
Ia berharap agar siskamling dapat terus dilakukan. Bukan hanya pada saat ada kejadian seperti ini, akan tetapi terus berkesinambungan dan terus konsisten menjaga bagaimana Purworejo dapat tetap aman.
Pada operasi ketupat mendatang, AKBP Teguh Tri Prasetya, SIK, juga berpesan agar semua pihak yang terlibat dapat konsisten dan memegang komitmen untuk bersama-sama membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo dalam menciptakan keamanan jelang Ramadhan dan Mudik Lebaran.
“Penugasan pada pos saat Operasi Ketupat harus diatur jadwalnya. Hal ini merupakan komitmen kita bersama, bahwa kita ditugasi untuk membantu pemerintah daerah. Tugas sesuai Tupoksi dan peran masing-masing,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu pula, AKBP Teguh Tri Prasetya, SIK, juga menegaskan bahwa kejadian teror di Jakarta maupun di Surabaya yang lalu, agar jangan dikaitkan dengan salah satu agama tertentu. (Eko Mulyanto)