Purworejo | bagelenchannel.com – Ikatan alumni SMPN 2 Purworejo (Kejora) angkatan tahun 1980 mengadakan kegiatan bakti sosial bertajuk Kejora 80 Berbagi Kasih di SMPN 26 Purworejo, pada minggu (10/6/2018) siang. Sekitar 150 paket sembako dibagikan secara gratis kepada keluarga miskin, dhuafa di Desa Popongan Kecamatan Banyuurip. Ratusan warga yang hadir dengan berbekal kupon yang telah dibagikan terlebih dahulu itu, secara tertib bergantian menerima pembagian paket sembako, dengan cara dipanggil satu persatu oleh panitia .
Ketua Pantia kegiatan, Toto Wibowo, alumni SMPN 2 Purworejo angkatan tahun 1980 yang kini menjabat sebagai Kepala SMK YPT Purworejo, saat ditemui dilokasi menjelaskan, kegiatan bakti sosial itu sengaja digelar, sebagai wujud peduli para alumni terhadap masyarakat miskin ataupun dhuafa, dibulan ramadhan.
“Kami sengaja sebagai sasaran desa Popongan dan memilih lokasi SMPN 26 ini, karena banyak warga Desa Popongan maupun lulusan SMPN 26 yang masuk di SMK YPT Purworejo,dan telah menjadi kesepakatan bersama panitia sebelumnya,” jelasnya.
Dikatakan, jika tahun lalu bakti sosial digelar dilokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jetis, dengan memberikan paket alat pendidikan bagi pelajar disana, maka kali ini dipilih Desa Popongan sebagai sasaran bakti sosial.
“Sebenarnya hanya 100 paket sembako yang kami bagi di Desa Popongan ini, adapun yang 50 kami bagikan di sekitar rumah para panitia, yang tersebar di wilayah Purworejo,” katanya.
Dengan bantuan paket sembako itu diharapkan mampu membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan menjelang Hari Raya idul fitri.
“Semoga dengan menyisihkan kelebihan rejeki ini, bisa mendatangkan berkah bagi panitia dan alumni, selalu diberikan kesehatan dan tahun depan bisa menggelar kegiatan bakti sosial ini secara rutin,” harapnya.
Sementara itu, warga Desa Popongan Kidul, Satila, mengaku senang dengan pembagian paket sembako gratis itu,
“Semoga tambah rejekinya para alumni yang membagikan, dan makin sukses dalam bekerja,” katanya.
(Widarto)