
Warga tidak langsung pulang karena masih bisa berfoto selfie di spot yang telah disediakan di depan TPS. (Wid)
Purworejo | bagelenchannel.com – Ada yang menarik dalam gelaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, yang dihelat secara serentak pada Rabu (27/06/2018) di wilayah Kabupaten Purworejo. Untuk menarik simpati bagi para pemilih, dan membuat para pemilih untuk berbondong-bondong datang di Tempat Pemungutan Suara (TPS), sejumlah TPS, dibuat menjadi lokasi yang unik dan menarik. Seperti yang terjadi di TPS 5 di Kampung Tuk Songo, Kelurahan Purworejo, di TPS itu dikemas dengan tema Sepak Bola Piala Dunia 2018. Tampak pernak pernik olahraga sepak bola, lengkap dengan kaos, bendera, jaring gawang, dan perlengkapan lain dikenakan dalam TPS itu. Bahkan di halaman pintu masuk terdapat dua bola raksasa yang dipajang apik, sebagai tempat selfi bagi pemilih yang datang.
“Untuk menarik pemilih agar datang mencoblos. Makanya kita bikin suasana seperti Piala Dunia, kebetulan sekarang juga pas lagi ada penyelenggaraan sepak bola dunia,” kata Ketua KPPS setempat, Napso Watono ketika ditemui di TPS 5, pada Rabu (26/06/2018).
Lebih jauh diungkapkan oleh Napso Watono, bahwa ide gagasan itu muncul lantaran dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah kali ini, bertepatan dengan gelaran Piala Dunia 2018, yang masih menjadi tontonan yang paling banyak digemari oleh masyarakat.
“Semoga euforia Piala Dunia juga terwujud di sini, warga semangat dalam berdemokrasi. Untuk turnamen antar negara atau Piala Dunia kalau saya menjagokan Jerman,” lanjutnya.

Selain TPS dikemas secara unik dengan pernak perniknya, petugas juga melakukan pengaturan TPS secara unik. Warga yang telah mencoblos kemudian diberi kartu merah oleh wasit dan dipersilahkan keluar dari arena TPS bersamaan dengan suara peluit yang ditiup wasit. Namun setelah keluar, warga tidak langsung pulang karena masih bisa berfoto selfie di spot yang telah disediakan di depan TPS.
Salah satu pemilih yang masih merupakan warga setempat, Angko Setiyarso Widodo (59), bersama istri usai melakukan pencoblosan mengaku sangat mengapresiasi ide warga tersebut. Dengan adanya suasana Piala Dunia, warga sekaligus bisa mengungkapkan kebahagiaan dalam berpesta demokrasi.
“Idenya bagus, dalam olahraga memang tidak membedakan apapun, baik suku agama atau apapun. Maka ini cerminan dari pesta demokrasi yang ada, jadi warga bisa ikut berbahagia layaknya orang berpesta. Saya pilih Inggris,” tutur Angko usai dikartu merah oleh wasit.
(Widarto)