
Bagelen | bagelenchannel.com – Warga Desa Dadirejo Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo, digemparkan dengan penemuan sosok bayi mungil tanpa busana didalam kardus, disebuah warung kosong ditepi jalan raya Purworejo-Yogayakarta ikut Desa Dadirejo, pada senin (9/7/2018) siang. Belum diketahui, siapa orang tua sang bayi yang telah tega membuang bayi tak berdosa itu didalam warung kosong. Kini bayi itu masih ditangani Dinas Kesehatan dan Dinas sosial Purworejo, sementara kasus masih dalam penaganan petugas Polsek Bagelen.
Rizal Imam Syafi’i (16), bersama ibunya, Sulikha (35), warga Dusun Karang Jambu RT 4 RW 1 Desa Dadirejo Kecamatan Bagelen, yang menemukan pertama kali bayi tersebut saat ditemui tim bagelenchannel.com, menceritakan, bayi itu ditemukan Rizal saat dirinya hendak mencari dedak (pakan ayam), diwarung yang tak jauh dari rumahnya.
“Kan mau beli dedak (pakan ayam), saat mau nyebrang jalan mendengar ada anak kecil (bayi) menangis, setelah ditengok ternyata ada anak kecil, lalu pulang, bilang sama ibu dan bapaknya, lalu bersama sama kesana mengecek lagi, setelah didapati ada bayi lalu dibawa pulang,” ungkap Rizal.
Dikatakan, bayi mungil itu didapati kelurga Rizal dalam kondisi telanjang bulat, dan hanya dislimuti kain jarik yang ditaruh didalam kardus, dan diletakkan didalam sebuah warung kosong yang sudah tidak dimanffatkan lagi untuk berjualan.
“Ari ari bayi turut serta didalam kardus, namun tali pusar sudah putus, dan bayi sudah dalam kondisi dikerubuti semut,” katanya.
setelah dibawa pulang, bayi tersebut kemudian di mandikan, dan beri pakaian. Setelah itu bayi dibawa ke Puskesmas Dadirejo untuk di periksakan lebih lanjut.
“Lalu saya bawa ke Puskesmas, dan lapor ke Polsek Bagelen,” lanjutnya.
Tak lama kemudian, petugas kepolisian yang mendapati laporan langsung datang ke Puskesmas, dan bersama petugas Puskesmas melakukan pemeriksaan terhadap kondisi sang bayi.
“Kondisi bayi alhamdulillah baik, dan saat ini masih dirawat di Puskesmas Dadirejo,” jelas Kapolsek Bagelen, AKP Sarjana, yang datang di lokasi.
Kepolisian mengaku akan mengusut dan mencari orang tua, yang telah tega membuang bayi itu. Kardus dan ari ari bayi, kemudian dibawa ke Polsek untuk dijadikan barang bukti sekaligus sebagai bahan penyelidikan.
“Adapun bayi kemudian akan diserahkan kedinsos, untuk penanganan lebih lanjut. Adapun bagi warga yang menginginkan adopsi bayi tersebut, lebih lanjut untuk berurusan dengan dinas sosial,” katanya.
Polisi juga mengaku akan terus melakukan pencarian terhadap orang tua bayi, dan menjeratnya dalam proses hukum, dimana orang tua bayi itu dianggap telah melakukan pelanggaran hukum yaitu pelantaran anak dibawah umur.
(Widarto)