
Purworejo | bagelenchannel.com – Setidaknya tardapat 26 orang yang terdiri atas unsur masyarakat dan Pelajar berprestasi mendapatkan penghargaan dari Bupati Purworejo R.H. Agus Bastian, S.E., M.M., di Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023, pada hari Selasa tanggal 2 Mei 2023. Penyerahan penghargaan itu disampaikan secara langsung dalam Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Purworejo, yang diselenggarakan di Halaman Kantor Bupati Purworejo, Jalan Proklamasi Purworejo.
Beberapa dari mereka merupakan juara 1 nasional, diantaranya Radja Rizki Fadilah (juara atletik) dan Elang Pramudya Ranatirta (juara tenis meja). Selain itu, ada sebagian dari mereka yang berhasil meraih juara 1 provinsi, dan berpeluang menjadi juara nasional.
Dalam pidatonya yang dibacakan oleh Bupati Purworejo R.H. Agus Bastian, S.E., M.M., Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., menyampaikan bahwa Hari Pendidikan Nasional tahun ini merupakan waktu yang tepat untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil.
”Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat,” ungkapnya.

Lebih jauh dikatakan, bahwa anak-anak sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.
”Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka,” katanya.
(Eko Mulyanto)