
Kapolres Purworejo AKBP Teguh Triprasetya, SIK, bersama perwakilan Kick Andy Foundation Muhammad Bukhibin melihat-lihat kaki palsu untuk para penyandang disabilitas (wid)
Purworejo | bagelenchannel.com – Para penyandang disabilitas kaki di wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, kini bisa tersenyum lega. Pasalnya Polres Purworejo bekerja sama dengan Kick Andy Foundation, memberikan bantuan kaki palsu kepada sejumlah penyandang disabilitas kaki, Rabu pagi (04/04/2018). Bantuan tersebut diserahkan oleh Kapolres Purworejo AKBP Teguh Triprasetya, SIK, di Aula Kantor Polres Purworejo.
Para penyandang disabilitas kaki itu terdiri atas anak-anak, ibu, dan bapak-bapak. Mereka ada yang tak memiliki kaki sejak lahir, kehilangan kaki atau tangan karena kecelakaan.
Tampak sebanyak 50 penderita disabilitas kaki, yang berasal dari wilayah Kabupaten Purworejo, mengikuti kegiatan tersebut. Sebagian dari mereka selama ini berjalan menggunakan kursi roda atau memakai penyangga.
“Sudah lama saya menginginkan kaki palsu. Tetapi, lantaran tidak ada biaya, saya tidak sanggup berobat atau membeli kaki palsu,” kata salah satu penderita.

Pada kesempatan itu Kapolres Purworejo AKBP Teguh Triprasetya, SIK menyampaikan bahwa kegiatan itu, merupakan kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh Polres Purworejo dengan Kick Andy Foundation.
“Dalam acara ini kerjasama antara Polres Purworejo dengan Kick Andy Foundation, dengan memberikan bantuan kaki palsu, pada saudara-saudara kita, yang dari lahir atau karena kecelakaan harus merelakan kehilangan 1 kakinya. Melalui kegiatan ini kami berharap bisa membantu warga masyarakat, sehingga bisa lebih aktif untuk bekerja dan beraktifitas membantu memenuhi kebutuhan keluarganya,” katanya.
Sementara itu perwakilan dari Kick Andy Foundation Muhammad Bukhibin menjekaskan, bahwa pihaknya akan membuatkan cetakan kaki atau tangan palsu terlebih dahulu.
Baca juga: Satlantas Polres Purworejo Lantik PKS SMPN 12 Purworejo
“Diperkirakan cetakan tersebut akan jadi selama satu minggu dan langsung diberikan secara gratis,” jelasnya.
Ia berharap, bantuan kaki palsu dan tangan palsu tersebut dapat sedikit meringankan penderitaan para penyandang disabilitas. (Widarto)