
Bupati Purworejo H Agus Bastian, SE, MM, saat lakukan soft launching smartcity di Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo (wid)
Purworejo | bagelenchannel.com – Tekat kuat untuk menjadikan Kabupaten Purworejo sebagai kabupaten yang menerapkan smartcity tampaknya mulai mendekati kenyataan. Keberanian tersebut ditunjukkan dengan sebuah soft launching smartcity yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Critical Voice Point (CVP) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo, Senin (23/04/2018).
Launching itu ditandai dengan adanya perubahan format website resmi milik Pemkab Purworejo, yakni purworejokab.go.id. Dalam format baru tersebut tampak ada beberapa konten mulai terlihat dinamis dan mampu mengkoneksikan antar OPD melalui jaringan internet.
Dalam keterangannya Kabid Komunikasi Informasi dan Persandian Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Purworejo Fitri Edhi Nugroho, bahwa dalam konsep smartcity, awal yang diluncurkan meliputi beberapa data, informasi, layanan publik dan pengaduan dimana bisa diakses langsung oleh pembaca.
“Hal utama yang bisa dilihat pasca ada soft launching smartcity ada di website milik Pemkab Purworejo. Sekarang masyarakat bisa menikmati tampilan baru,” katanya.
Lebih jauh dijelaskan oleh Fitri Edhi Nugroho, memang belum seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), yang ada sudah bisa diakses dalam website tersebut. Hal itu bisa dimaklumi karena memang aplikasi ini baru mencapai 60 persen.
“Seluruh konsep smartcity baru bisa ditayangkan utuh di tahun 2019 nanti. Namun beberapa aplikasi krusial seperti perijinan, informasi kegawatdaruratan rumah sakit dan sistem informasi desa sudah bisa diakses sekarang,” tambahnya.
Tidak kalah pentingnya adalah layanan pengaduan, dimana dalam layanan itu masyarakat bisa menggunakan berbagai fitur seperti twitter, facebook maupun sms. Ke depan jika ada pengaduan dari warga masyarakat akan langsung diteruskan kepada OPD terkait.
“Kita harapkan ada respon cepat dari pengaduan yang masuk. Setidaknya maksimal 2 x 24 jam apa yang disampaikan warga masyarakat melalui pengaduan itu sudah ada jawabannya. Pengaduan itu akan diunggah di akun media sosial milik Pemkab Purworejo,” imbuhnya.
Pemkab Purworejo sendiri dalam upayanya untuk mewujudkan Purworejo smartcity telah melakukan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) operator. Keberadaan Bakohumas di setiap OPD telah dilakukan sosialisasi dan pembelajaran mengenai website.
“Kita masih mengembangkan jaringan fiber optik dan nantinya akan terhubung hingga kecamatan,” ujarnya.
Selain meluncurkan smartcity, Dinkominfo Kabupaten Purworejo juga telah membuka beberapa titik wifi yang bisa dinikmati secara gratis untuk masyarakat. Beberapa lokasi yang telah bisa melayani adalah Romansa Kuliner Purworejo, Alun-alun Besar Purworejo, Museum Tosan Aji, Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo, Pendopo Wakil Bupati Purworejo di Kutoarjo dan Alun-alun Kutoarjo.
Baca juga: 75 Milyar Untuk Tingkatkan 30 Ruas Jalan di Purworejo
Sementara itu, Bupati Purworejo H Agus Bastian, SE, MM, saat meluncurkan smartcity mengatakan, bahwa adanya layanan itu akan memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai informasi dan layanan. Mereka tidak harus datang ke kantor OPD karena layanan publik dapat dilakukan secara online. (Widarto)