
Bupati ajak warga masyarakat Kabupaten Purworejo untuk mensukseskan Pemilu Kada Gubernur dan Wakil Gubenur Jawa Tengah dengan cara menggunakan hak pilihnya di TPS sesuai dengan pilihannya masing-masing. (Wid)
Gebang | bagelenchannel.com – Pemilu Kepala Daerah di sejumlah daerah yang akan dilaksanakan serentak sudah semakin dekat, yakni pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang. Termasuk Pemilu Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, yang harus disukseskan bersama. Masyarakat Kabupaten Purworejo sebagai bagian dari Jawa Tengah, juga akan menjadi penentu. Oleh karena itu warga masyarakat jangan sampai salah pilih Gubernur dan Wakil Gubernur, karena salah pilih bisa menyesal dalam periode 5 tahun ke depan.
Hal tersebut diingatkan oleh Bupati Purworejo H Agus Bastian, SE, MM, saat melakukan pengarahan pada kegiatan tarawih dan silaturahim (Tarhim) di Masjid Al Huda Desa Seren, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Kamis malam (24/05/2018). Turut hadir dalam kegiatan itu Wakil Bupati Yuli Hastuti, SH, Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya, SIK, perwakilan FKPD, sejumlah OPD dan instansi vertical, yang tergabung dalam Tim C, serta Camat Gebang Drs. Sigit Hariyadi. Pada kesempatan yang sama juga diserahkan sejumlah bingkisan bagi anak yatim dan kaum duafa.
Lebih jauh H Agus Bastian, SE, MM, mengatakan, bahwa Jawa Tengah memiliki dua calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Masing-masing memiliki program kerja 5 tahun yang terencana dan terinci. Program pembangunan yang diagendakan kedua calon Gubernur itu, sudah disosialisikan bahkan terpasang di ruang-ruang publik.
“Masing-masing calon Gubernur baik semua, yang paling baik jika masyarakat datang ke TPS dan mencoblos pilihannya masing-masing,” jelasnya.
Ia menandaskan bahwa dalam pelaksanaan Pemilu partisipasi masyarakat sangat penting. Suksesnya Pemilu salah satunya adalah dilihat dari jumlah partisipasi pemilih. Satu suara akan sangat berharga karena bisa menentukan pemimpinnya.
“Untuk itu gunakanlah hak suaranya dengan sebaik-baiknya dan cobloslah sesuai pilihannya. Jangan golput yang tidak punya pilihan, karena dengan golput merugikan sendiri,” harapnya.
Pada bagian lain H Agus Bastian, SE, MM, mengaku bangga dengan sudah selesainya pembangunan Pasar Seren. Di samping pembangunan pasar dapat meningkatkan roda perekonomian di Desa Seren, juga pasarnya menjadi menarik untuk dikunjungi. Karena pasarnya sudah bagus dan bersih, bahkan desain pasar juga modern.
“Meski pasar desa tapi pembangunannya seperti pasar kota. Saya ingin semua pasar yang ada di desa dibangun dengan desain kota, sehingga memiliki kemajuan, yang tentunya tidak menghilangkan nilai pasar tradisionalnya,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Desa Seren Eko Sujarwo, merasa mendapatkan perhatian dengan kedatangan Bupati, Wakil Bupati dan jajarannya melaksanakan Tarhim di Desa Seren. Teriring harapan akan dapat meningkatkan ibadah di bulan Romadhon dan seterusnya.
“Untuk Pasar Desa Seren, saat ini sudah digunakan beraktifitas jual beli masyarakat di sini dan sekitarnya serta pasar ini sudah digunakan sejak bulan Januari 2018 lalu. Kami juga mengapresiasi pembangunan pasar, karena beberapa warga Desa Seren juga dilibatkan dalam proyek pembangunan pasar. Kami ingin setiap ada proyek pembangunan, agar dapat melibatkan masyarakat desa,” jelasnya.
(Widarto)