Banyuurip | bagelenchannel.com – Sebuah kebakaran hebat menimpa rumah milik almarhum Khomairi, yang kini ditempati oleh anak perempuannya bernama Sri Hardini, warga Dusun Borogunung RT 02/RW 01, Kelurahan Borokulon, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (26/05/2018) dini hari pukul 00.15 WIB.
Beruntung dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka. Karena saat terbakar rumah dalam kondisi kosong ditinggal pergi oleh penghuninya. Namun parahnya kerusakan yang diakibatkan oleh kebakaran tersebut diperkirakan kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.
Dalam penjelasannya Kasi Damkar Kantor Satpol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo Sumaji, mengatakan dari keterangan beberapa saksi menyebutkan bahwa, kebakaran diketahui pertama kali oleh Agus Supriyono (33) tetangganya sekitar pukul 00.15 WIB.
“Warga masyarakat setempat lantas memadamkan api secama manual menggunakan ember, namun api tidak dapat dipadamkan, karena api semakin membesar,” katanya.
Kemudian tetangga korban bernama Siti Alfiah (47) warga RT 01/RW 03, Kelurahan Borokulon, lantas menghubungi petugas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo pada pukul 00.50 WIB.
“Selanjutnya Anggota Satpol PP dan Damkar mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran langsung menuju ke lokasi dan melakukan pemadaman,” imbuhnya.
Selain petugas Damkar, dalam upaya pemadaman api juga melibatkan warga masyarakat sekitar, petugas kepolisian baik Polsek Banyuurip maupun Sat Sabhara Polres Purworejo, dan petugas TNI dari Koramil Banyuurip, saling bahu membahu untuk memadamkan amukan Si Jago Merah. Api baru berhasil dikuasai dan dipadamkan pada pukul 02.00 WIB.
“Meski sudah padam, petugas masih terus melakukan penyemprotan untuk pendinginan dan menyisir seluruh lokasi hingga dipastikan api sudah benar-benar padam,” ujarnya.
Rumah berukuran 8 meter x 12 meter, yang biasa dihuni oleh Sri Hardini dan suami beserta tiga anaknya itu hangus terbakar, hampir seluruh bangunan beserta isinya ludes. Akibat dari kebakaran itu diperkirakan kerugian mencapai Rp 150 juta. Polisi langsung memasang Police Line di lokasi kebakaran. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran dan polisi masih melakulan penyelidikan lebih lanjut. (Widarto)