
Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, SH, buka Lomba Senam dan Paduan Suara Lansia, di Panti Asuhan Adiyuswa Purworejo (wid)
Purworejo | bagelenchannel.com – Dari tahun ke tahun, jumlah para lanjut usia (Lansia) mengalami peningkatan, baik secara nominal maupun persentase terhadap jumlah penduduk. Hal itu menunjukkan bahwa pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah, telah menghasilkan capaian-capaian yang nyata. Meningkatnya jumlah kaum lanjut usia merupakan salah satu indikator usia harapan hidup secara nasional itu juga semakin tinggi.
Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, SH, pada pembukaan Lomba Senam dan Paduan Suara Lansia, di Panti Asuhan Adiyuswa Purworejo, baru-baru ini. Turut mendampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Purworejo Gentong Sumharjono, SSos, MM, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purworejo Sri Wulandari, SIP, Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo dr. Darus, Wakil Ketua Komda Lansia Drs. Istiarto dan dinas instansi terkait.
Lebih jauh dijelaskan oleh Yuli Hastuti, SH, bahwa terkait dengan hal tersebut, pemerintah wajib memikirkan aspek sosial dan aspek ekonomi dari penduduk berusia lanjut itu. Pemerintah harus memberikan dukungan dan perlindungan, agar Lansia hidup bahagia dan dapat berkarya secara optimal.
“Semakin ke depan, pemerintah agar berupaya menyediakan anggaran yang memadai. Di negara-negara maju seperti Jepang dan Eropa, yang memiliki prosentase Lansia tinggi sekali, jaminan hari tua dalam APBN mereka juga sangat besar. Kesemuanya itu tidak boleh dilihat sebagai beban, namun merupakan kewajiban negara untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada penduduk lanjut usia,” katanya.
Berbagai kegiatan positif yang melibatkan kaum lansia, diharapkan agar bisa terus dilaksanakan. Tidak saja oleh Pemerintah Daerah, akan tetapi juga oleh organisasi atau unsur masyarakat lainnya yang peduli dengan keberadaan lansia. Karena para lansia merupakan bagian tak terpisahkan dari kesuksesan yang diraih oleh generasi saat ini.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan olahraga dan seni, akan semakin memotivasi para Lansia untuk terus bergairah dan bersemangat dalam menjalani kehidupan mereka,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Tri Budiyono, SSos, mengatakan bahwa pelaksanaan lomba senam dan paduan suara sebagai realisasi rencana program Komda Lansia. Tujuannya untuk menjalin silaturahim, menjaga kesehatan, dan mengajak Lansia untuk bersemangat dalam menjalani masa Lansia. Peserta berasal dari 16 kecamatan, masing-masing grup terdiri atas tujuh orang Lansia.
Lomba yang digelar selama 2 hari itu, masing-masing dijuarai oleh perwakilan dari Kecamatan Kemiri duduk sebagai juara 1, disusul perwakilan Kecamatan Bener meraih juara 2 dan juara 3 diraih oleh perwakilan Kecamatan Loano. Sedangkan juara harapan diraih oleh perwakilan Kecamatan Purworejo di peringkat juara harapan 1, disusul perwakilan Kecamatan Banyuurip berada di urutan juara harapan 2 dan juara harapan 3 disabet oleh perwakilan Kecamatan Kutoarjo. Masing-masing juara mendapatkan piala dan hadiah. (Widarto)