
Usai api dapat dipadamkan tak ada barang yang tersisa, termasuk 60 sak biji plastic seberat 1,5 ton siap kirim ikut ludes terbakar. (Wid)
Butuh | bagelenchannel.com – Setidaknya terdapat 1,5 ton biji plastik siap kirim berada di dalam pabrik, saat terbakar. Seyogyanya biji plastik tersebut akan dikirim ke Jakarta pada hari Selasa (08/05/2018). Namun biji plastik sebanyak itu gagal dikirim ke pengepul di Jakarta setelah ludes terbakar api yang melahap pabrik penggilingan plastik di Desa Tamansari, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Minggu siang (06/05/2018) sekitar pukul 11.30 WIB.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pemilik pabrik Wahyu Hidayat kepada media beberapa waktu lalu. Saat kejadian Wahyu Hidayat, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Tamansari itu sedang tidak berada di tempat.
“Saat peristiwa itu terjadi, saya tengah menghadiri acara hajatan di rumah saudara yang masih satu desa. Padahal menurut rencana, biji plastik yang sudah jadi akan dikirim ke Jakarta,” katanya.
Lebih jauh dikatakan bahwa saat kejadian ia diberitahu oleh warga ketika sedang menerima lamaran di rumah salah satu saudaranya yang berada tak jauh dari pabrik. Saat itu menurutnya kondisi pabrik sedang kosong, tidak ada para pekerja.
Kronologi kejadian itu menurut Kasie Damkar Kabupaten Purworejo Sumaji, bahwa kebakaran itu diketahui pertama kali oleh salah satu warga Desa Tamansari bernama Sri Suyati.
“Mendengar bunyi letupan api dan melihat kepulan asap dari tengah serbuk plastik yang sudah digiling kurang lebih 60 sak atau 1,5 ton. Lantas warga tersebut berteriak-teriak minta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api,” tambahnya.
Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada perangkat desa, dan melalui salah seorang anggota TNI bernama Suyanto (42) dengan cepat langsung menghubungi petugas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo.
Tak selang beberapa lama 2 unit mobil damkar, datang ke lokasi kebakaran. Petugas damkar di bantu warga, perangkat desa, anggota Polsek Butuh, Koramil Butuh, dan polisi dari Polres Purworejo bahu membahu berusaha memadamkan api. Hingga akhirnya api bisa dipadamkan sekitar pukul 13.35 WIB.
Kemudian dilakukan pendinginan dan pengecekan seluruh bagian sudut hingga dinyatakan tidak ada material yang terbakar sekitar pukul 13.50 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Penyebab kebakaran hingga kini masih dalam penyelidikan petugas. Kerugian materi akibat kebakaran tersebut juga belum diketahui secara pasti namun diperkirakan hingga Rp 200 juta. (Widarto)