Kaligesing | bagelenchannel.com – Nasib kurang beruntung dialami oleh Harsono (65), seorang warga Dusun Pendem RT 02/RW 01, Desa Pandanrejo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Ia dinyatakan meninggal dunia setelah terjatuh dari sebuah pohon melinjo setinggi 8 meter, saat memanen buah melinjo, di ladang miliknya, Sabtu (23/06/2018) lalu.
Korban sebelum terjatuh diketahui oleh tetangga korban bernama Agus Timbul (39), sekitar pukul 08.00 WIB melihat korban membawa peralatan untuk memetik buah melinjo berupa tangga, kantong dan bambu atau galah.
“Sekitar pukul 10.45 WIB, saat itu saya sedang menebang pohon bambu yang berjarak kurang lebih 15 meter dari korban memetik buah melinjo bersama teman saya Giarto, tiba-tiba saja terdengar suara benda jatuh. Suara tersebut terdengar dari arah korban yang sedang memetik buah melinjo,” katanya.
Karena curiga lantas Agus Timbul mengajak temannya Giarto untuk mendatangi arah suara benda jatuh tadi. Sesampainya di lokasi kejadian, betapa terkejutnya keduanya saat mendapati korban jatuh dari atas pohon melinjo. Kedua saksi mengatakan bahwa saat ditemukan, korban telah berada tepat di bawah pohon melinjo dengan posisi tubuh tengkurap di atas tanah.
Menyaksikan kejadian itu lantas kedua saksi memeriksa kondisi korban dan diduga waktu itu telah meninggal dunia. Baik Agus Timbul maupun Giarto lalu meminta tolong kepada warga sekitar dan melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Kaligesing.
Terkait dengan kejadian itu, Kapolsek Kaligesing AKP Joko Nurwanto, saat dikonfirmasi media membenarkan peristiwa tersebut. Mendapati laporan tadi, petugas dari Polsek Kaligesing, anggota Koramil Kaligesing dan tenaga medis Puskesmas Kaligesing Sulastri, Amd, mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara.
Lebih jauh disampaikan oleh AKP Joko Nurwanto, bahwa sesampainya di TKP petugas menjumpai korban telah dievakuasi oleh warga setempat ke sebuah rumah milik warga terdekat dari lokasi jatuhnya korban.
“Di TKP petugas juga menemukan topi milik korban masih berada di tanah, tangga bambu yang masih menempel di pohon melinjo, serta ranting pohon melinjo yang patah berada di tanah,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tenaga medis Puskesmas Kaligesing tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Dari hasil keterangan saksi maupun fakta-fakta yang ditemukan di lokasi kejadian, diduga korban terpeleset dan jatuh dari pohon melinjo setinggai kurang lebih 8 meter, hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
“Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban sudah menerima, bahwa peristiwa itu sebagai musibah dan tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga serta Kepala Desa Pandanrejo untuk dimakamkan,” pungkasnya.
(Widarto)