Mbah Sucipto ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat tenggelam di sungai setelah terjatuh saat duduk di atas Jembatan Sungai Jali. (Wid)
Kutoarjo | bagelenchannel.com – Nasib naas menimpa Mbah Sucipto (54), warga Kelurahan Katerban RT 02/RW 03, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dirinya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat tenggelam di sungai setelah terjatuh saat duduk di atas Jembatan Sungai Jali, yang masuk ke wilayah Kelurahan Bandung, Kecamatan Kutoarjo, Jumat (29/06/2018).
Menurut Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Kholid Mawardi, SH, bahwa Mbah Sucipto diduga tewas tenggelam akibat terjatuh ke dalam sungai setelah duduk di atas Jembatan Sungai Jali.
Lebih jauh dikemukakan, bahwa kronologis kejadian itu bermula pada hari Kamis tanggal 28 Juni 2018, kurang lebih pukul 22.00 WIB, di Sungai Jali masuk wilayah Kelurahan Bandung, Kecamatan Kutoarjo, dari saksi warga sekitar menyebutkan bahwa ada orang di atas Jembatan Sungai Jali (jembatan lama).
Orang tersebut dengan ciri-ciri berkumis tebal, tidak mengenakan baju dan memakai celana pendek warna abu-abu, berjalan di atas jembatan (jembatan besar) dari arah Kutoarjo di sebelah sisi selatan dan saat sampai di tengah jembatan orang tersebut duduk di pinggir jembatan menghadap ke air.
“Tidak lama kemudian orang tersebut terjatuh ke sungai yang memiliki kedalaman air 4 meter dan lebar sungai 10 meter. Usai terjatuh tubuh orang itu lantas tenggelam,” katanya.
Warga yang mengetahui kejadian itu kemudian berupaya melakukan pertolongan dan pencarian. Namun korban baru dapat ditemukan pada keesokan harinya Jumat (29/06/2018) kurang lebih pukul 10.30 WIB, sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Dr. Tjitrowadojo Purworejo. Dalam pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga bersama pemeritahan desa, keluarga korban telah menerima peristiwa tersebut sebagai musibah,” jelasnya.
(Widarto)
