Ngombol | bagelenchannel.com – Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, S.H., kembali memimpin rombongan kegiatan tarawih silaturahim (Tarhim) di Masjid Ar-Rohman Desa Kembangkuning, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Kamis malam (21/03/2024). Pada kesempatan itu, Bupati Purworejo menyerahkan bantuan sosial bagi 15 warga Desa Kembangkuning dan menginformasikan pembangunan fisik di Kecamatan Ngombol.
Dalam sambutannya, Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan tarawih silaturahim bulan Ramadhan 1445 Hijriyah ini, merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mendekatkan pemimpin daerah dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat, serta seluruh komponen masyarakat.
“Pembangunan di Kabupaten Purworejo perlu untuk diinformasikan, agar masyarakat mengetahui dan memberikan peran sertanya secara aktif,” katanya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa pada tahun 2024 ini, di wilayah Kecamatan Ngombol akan dilaksanakan peningkatan Jalan Diponegoro senilai Rp 5,3 milliar dan Jalan Angkrukketip – Ngombol senilai Rp 3,9 milliar lebih. Selain itu ada pemeliharaan dengan lapis penetrasi di ruas jalan Laban – Gesing, Tunjungan – Wonoroto, Guyangan – Ngombol, serta Sumbersari – Tanjungrejo.
”Sedangkan pemeliharaan rutin dengan campuran aspal panas (hotmix) di ruas jalan Purwodadi – Ngombol, Ngombol – Wunut, Ngombol – Laban, dan Grabag – Wunut. Mudah-mudahan pembangunan dan peningkatan jalan tersebut dapat semakin memudahkan akses masyarakat di berbagai sektor,” harapnya.
Bupati menambahkan, bahwa pada tahun ini juga akan dilaksanakan pembangunan, rehabilitasi dan pengadaan alat bidang pendidikan, yang tersebar di TK Srini, TK Kartini, TK Rahayu, KB Lestari, dan KB Penyejuk Hati. Juga di SD Negeri Wonoboyo, Wingkoharjo, Wingkomulyo, Awu-awu, Girirejo, Tanjung dan Wingkoharjo, serta SMP Negeri 11 Purworejo.
Pada bagian lain, Bupati juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah secara rutin mengadakan kegiatan Gerakan Pangan Murah, sebagai salah satu upaya menstabilkan harga dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Saya berpesan kepada masyarakat agar dapat mengendalikan diri, jangan terjebak pada perilaku konsumtif yang berlebihan,” pungkasnya.
(Eko Mulyanto)