Bruno | bagelenchannel.com – Jalan utama jurusan Kutoarjo-Bruno, yang berada tepat di perbatasan antara Kecamatan Bruno dengan Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, terpantau hingga Selasa pagi (27/03/2018), kondisinya cukup parah.
Jalan yang sempat dikabarkan berlubang dan masih dalam masa perbaikan itu kembali amblas dan kini tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Lokasi jalan amblas yang berada di Dusun Peniron, Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, tersebut kini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, itupun harus bergantian.
Peristiwa amblasnya jalan itu dibenarkan oleh Kapolsek Bruno AKP Mahmoyo, saat dihubungi Tim Bagelen Channel. Amblasnya jalan diduga disebabkan oleh hujan cukup deras yang terjadi pada hari Kamis (22/03/2018). Gerusan air membuat gorong-gorong kembali amblas lebih parah, sekitar pukul 17.00 WIB.
Amblasnya jalan tersebut menimbulkan lubang dengan diameter sekitar 3 meter x 1,5 meter dan kedalaman kurang lebih 5 meter.
“Hal itu membuat jalur Kutoarjo-Bruno di Dusun Peniron, Desa Plipiran, tidak bisa dilewati kendaraan roda empat,” katanya.
Baca juga: Perbaikan Jalan Berlubang Bruno Perlu Penanganan Khusus
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan petugas Polsek Bruno memasang rambu dan barikade untuk mengamankan lokasi. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Polsek Kemiri untuk penutupan jalan agar kendaraan truk tidak melintas. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa amblasnya jalan tersebut. Namun hingga laporan ini diturunkan belum diketahui kerugian material yang disebabkan oleh perisstiwa itu serta perkiraan biaya untuk perbaikannya. (Eko Mulyanto)