
Autopsi dilakukan oleh Tim DVI Biddokes Polda Jateng yang dipimpin oleh AKBP Dr. Ratna Relawati, M.DF. (Eko)
Purworejo (BC)-Usai dievakuasi dari tempat kejadian perkara (TKP), jenazah Ratimin (45) dan istrinya Lilik (38), warga Dusun Sucen RT 02/RW 03, Desa Semawung, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dibawa ke Kamar Mayat RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo untuk jalani autopsi.
Kapolres Purworejo AKBP Teguh Triprasetya, SIK, melalui Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Kholid Mawardi, SH, saat dihubungi Bagelen Channel, Rabu pagi (07/03/2018), membenarkan bahwa kedua jenazah Ratimin dan istrinya Lilik dilakukan autopsi di Kamar Mayat RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo.
Autopsi dilakukan setelah polisi dalam olah TKP menemukan ketidakwajaran atas kematian sepasang suami istri yang baru menikah kurang lebih beberapa bulan lalu itu. “Saat dilakukan pemeriksaan medis, secara kasat mata diketemukan luka pada bagian wajah sang istri,” katanya.

Jenazah Lilik ditemukan di bawah kolong tempat tidur dan terbungkus 2 buah karung beras warna putih. Penemuan jenazah Lilik, berjarak sekitar 4 meter dari TKP gantung diri.
Baca juga: Ternyata Almarhumah Lilik Masih Hamil Muda
Atas dasar itulah Satreskrim Polres Purworejo, berkoordinasi dengan Biddokes Polda Jateng untuk melakukan autopsi. Tim DVI yang melakukan autopsi tersebut, dipimpin oleh AKBP Dr. Ratna Relawati, M.DF (DVI).
Autopsi dilakukan untuk mengetahui sebab-sebab pasti kematian korban, sebagai petunjuk bahwa korban meninggal bukan karena secara wajar namun ada unsur kekerasan penyebab atas kematian tersebut.
Sementara itu, untuk mengetahui hasil dari autopsi tersebut baru bisa diketahui setelah dua atau tiga minggu ke depan. Setelah dilakukan serangkaian penelitian mendalam serta pemeriksaan secara intensif untuk mengetahui kepastian kematian tersebut secara keilmuan (scientif).
Baca juga: Miris Kakek Renta Tinggal di Bekas Penyimpanan Keranda Mayat
Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Kholid Mawardi, SH, mengungkapkan turut prihatin atas kejadian tersebut dan pihaknya tengah mengusut kejadian itu secara lebih intensif lagi. (Eko Mulyanto)