Purworejo | bagelenchannel.com – Sebanyak 110 dari Formasi Bidan telah resmi diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo, Senin (02/04/2018). Pengangkatan ditandai dengan pembacaan sumpah dan janji PNS serta penyerahan SK pengangkatan oleh Bupati Purworejo H. Agus Bastian, SE, MM, yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, SH, Asisten Pemerintahan Sekda Purworejo Drs. Murwanto, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Kabupaten Purworejo Dra. Suhartini, MM, Inspektur Kabupaten Purworejo Drs. R. Achmad Kurniawan Kadir, MPA, dan para pejabat teras Pemkab Purworejo.
Pada kesempatan itu Bupati menyampaikan harapannya agar bidan yang telah diambil sumpahnya, tidak menganggap prosesi ini sebagai sebuah kegiatan seremonial belaka yang tidak memiliki konsekwensi apapun. Karena pada hakekatnya sumpah dan janji yang telah diucapkan merupakan kesanggupan terhadap negara dan juga janji terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
“Dengan menghayati sumpah dan janji tersebut, Saudara akan sadar bahwa Saudara harus mampu menunjukkan komitmen dan tanggungjawab moral sebagai konsekuensi dari pengangkatan Saudara menjadi PNS,” katanya.
Apalagi menurutnya, bidang kesehatan merupakan salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Purworejo. Sehingga keberadaan tenaga bidan akan sangat penting dan strategis dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, termasuk dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Baca juga: Bupati Optimis Pembangunan Bendungan Bener Tetap Jalan
Bupati juga berpesan agar para bidan yang telah dilantik, ikut membangun dan menjaga citra positif PNS dengan bekerja sebaik-baiknya. Salah satunya dengan berorientasi pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Harapan saya, setelah dilantik ibu-ibu bidan dapat semakin meningkat rasa kepeduliannya dan komitmentnya terhadap tugas-tugas yang akan diemban,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Bupati kembali mengingatkan agar bidan bekerja sesuai dengan tugas dan pokok fungsinya sebagai bidan. Hal itu mengingat realita dilapangan, masih ada ditemui bidan yang juga merangkap menjadi dokter. (Widarto)