Purworejo | bagelenchannel.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo, Jawa Tengah, bekerjasama dengan sebuah perusahaan asal Swedia Supertext, yang begerak dalam bidang komunikasi dan informatika. Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) oleh kedua belah pihak di Bussines Center, Hotel Mandarin Jakarta, Selasa (10/04/2018).
Dari pihak Pemkab Purworejo, LoI ditandatangani secara langsung oleh Bupati Purworejo H. Agus Bastian, SE, MM. Sementara dari pihak Supertext ditandatangani oleh Chief Executif Officer of Supertext Martin Jacobson. Penandatangan kerjasama itu juga disaksikan oleh Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Johanna Brismar Skoog.
Turut mendampingi Bupati, Ketua DPRD Purworejo Luhur Pambudi Mulyono, Sekda Purworejo Drs. Said Romadhon, Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Purworejo (DINPPKP) Ir. Bambang Asmara Jati, M Eng, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Purworejo (DINKOMINFO) Drs. Sigit Budi Mulyanto, MM, Kabag Humas dan Protokol Setda Purworejo Agus Ari Setiyadi, SSos. Juga hadir, Pengurus Kadin George Iwan Marantika, Key Account Direktor of Supertext Indra Nusyirwan.
Bupati Purworejo melalui Kabag Humas dan Protokol Setda Purworejo Agus Ari Setiyadi, SSos, mengungkapkan, bahwa kerjasama tersebut dilakukan guna mengimplementasikan program prioritas Pemerintah Republik Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Nawacita, yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa-desa.
“Kami bekerjasama dengan badan-badan pemerintah untuk inisiatif ini, dan mendorong Supertext, yang memiliki solusi baik untuk berkontribusi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Purworejo,” katanya.
Dalam kerjasama tersebut, kedua belah pihak telah setuju untuk membangun kerjasama dengan tujuan untuk memfasilitasi pengetahuan dan best prastice melalui jalur komunikasi umum.
Juga untuk menyediakan platform komunikasi guna memberdayakan para petani di wilayah Kabupaten Purworejo guna mendapatkan informasi mengenai tanaman pangan, cuaca, harga komoditas dan informasi lain, yang dibutuhkan petani.
“Melalui platform komunikasi tersebut, nantinya dapat menunjang inovasi dengan pertukaran ide. Diantara para petani dan menyediakan jalur komunikasi digital langsung bertemu antara mentor dan para petani. Harapannya, hal tersebut dapat menunjang peningkatan taraf hidup petani,” imbuhnya.
Baca juga: Bupati Intruksikan OPD untuk Dukung Program Kesehatan
Lebih jauh disampaikan oleh Agus Ari Setiyadi, SSos, bahwa pengembangan pelaksanaan program-program tersebut mulai dilakukan pada saat perjanjian itu ditandatangani dan diharapkan layanan tersebut dapat mulai tersedia di wilayah Kabupaten Purworejo pada Desember 2018 mendatang.
(Widarto)