Macet Swalayan Laris Purworejo Dihimbau minta Sediakan Kantong Parkir

Jalan di depan Swalayan Laris tampak lengang di hari-hari biasa (wid)
Purworejo | bagelenchannel.com – Swalayan Laris yang berada di Jalan KHA Dahlan Nomor 150 Purworejo, dinilai minim lahan parkir. Kondisi tersebut acapkali dikeluhkan oleh warga masyarakat, karena memicu kemacetan, khususnya saat hari libur atau menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Namun pada hari-hari biasa, tidak terlalu berdampak. Akan tetapi jika saat hari libur atau menjelang Hari Raya Idul Fitri, tak sedikit mobil dan sepeda motor parkir di tepi jalan dan menimbulkan kesulitan bagi para pengendara lain saat melintas.
Ketua Relawan Jalanan Purworejo Kelik, juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, tempat parkir roda dua dan roda empat di pinggir jalan raya dengan intensitas pengunjung yang tinggi sangat mengganggu lalu lintas.
“Menurut kami dinas terkait harus memberikan tindakan, karena kalau saat lebaran itu sangat mengganggu lalu lintas,” katanya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupataen Purworejo Drs. Said Romadhon, saat dikonfirmasi membenarkan kondisi tersebut. Terkait tidak tersedianya lahan parkir di Swalayan Laris Purworejo, pihaknya menyebut bahwa pemerintah sudah berkali-kali memberikan peringatan. Namun, tidak pernah diindahkan.
“Sudah, kita peringatkan sejak pendirian dan janjinya mau menyediakan, lahan parkir,” terangnya.
Lebih jauh Drs. Said Romadhon, mengatakan, bahwa pada saat pihak Swalayan Laris mengajukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), salah satu syarat yang harus dipenuhi yakni tersedianya lahan parkir, yang memadai.
“Artinya sejak IMB dikeluarkan mereka sanggup menyediakan lahan parkir. Namun, hingga sekarang belum juga menyediakan,” jelasnya.
Menyikapi keluhan masyarakat yang beredar luas, pemerintah berencana akan mengambil tindakan. Namun, penindakan tersebut merupakan kewenangan dinas terkait.
“Ada prosedurnya, kalau penindakan nantinya dinas terkait yang akan melakukan. Kita berharap Laris segera menyediakan lahan parkir,” tegasnya.
Drs. Said Romadhon, berharap agar Laris segera menyediakan kantong parkir. Hal itu tidak hanya untuk menjamin kelancaran lalu lintas, melainkan juga kenyamanan bagi para pengunjungnya.
Secara terpisah pihak Manajemen Laris Purworejo dan Kutoarjo, Sis, mengatakan bahwa sejak awal pihaknya sudah merencanakan membangun kantong parkir. Namun, hal itu belum terealisasi mengingat sulitnya mencari lahan di lokasi tersebut.
“Terkait permasalahan parkir ini akan kami sampaikan ke owner,” katanya.

Kendati masih memakai tepian jalan sebagai lahan parkir, Sis menampik bahwa kemacetan yang kerap disebut masyarakat selama ini disebabkan tidak adanya lahan parkir di Swalayan Laris. Menurutnya kemacetan itu bersumber dari lalu lintas arah sebelumnya.
“Hal itulah sebenarnya awal sebab kemacetan bukan dari kita kok, kalau dari arah sebelumnya lancar ya parkiran lancar-lancar saja. Kita kan hanya masuk kiri parkir motor dan jarang mobil parkir di sana,” sebutnya.
(Widarto)