
Bimtek diikuti oleh Bendahara dari seluruh OPD di Kabupaten Purworejo termasuk kecamatan. (Eko)
Purworejo | bagelenchannel.com – Sebagai pioner pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) berbasis IT di Jawa Tengah, Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Purworejo melakukan bimbingan teknologi (bimtek) mengenai penginputan data pendapatan daerah ke dalam sistem aplikasi SIMDA Pendapatan, baru-baru ini.
Bimtek diikuti oleh Bendahara dari seluruh OPD di Kabupaten Purworejo termasuk kecamatan. Pelatihan dibagi dalam dua sesi selama dua hari, masing-masing peserta berjumlah 16 orang.
Diungkapkan oleh Kasubid Pendataan dan Pengembangan BPPKAD Kabupaten Purworejo Nanang Agus Gutomo, SE, bahwa pelatihan ini dilakukan guna pemutakhiran data SIMDA Pendapatan di tahun 2018.
“Data-data yang dimasukkan dalam sistem SIMDA Pendapatan ini disesuaikan dengan pendapatan terbaru dari masing-masing OPD,” katanya.
Lebih jauh diterangkan bahwa nantinya data dari SIMDA Pendapatan akan digunakan sebagai data pendukung kertas kerja pada saat penagihan ataupun penerbitan dari ketetapan retribusi daerah, sebagai data base terkait wajib retribusi daerah yang dikelola oleh masing-masing OPD, serta sebagai pendukung data yang dibutuhkan dalam laporan keuangan daerah.
“Dengan pelatihan ini, saya berharap agar semua data terkait pendapatan nantinya dapat terintegrasi dan berbasis komputer. Dengan data yang lengkap berbasis komputer akan memudahkan bendahara dalam melakukan penyajian data. Dalam pelatihan juga dijelaskan secara teknis menu-menu dalam aplikasi SIMDA Pendapatan dan teknis pengisian pada aplikasi,” tambahnya.
SIMDA Pendapatan ini merupakan aplikasi versi baru dari SIMDA. Menu SIMDA ini sudah ada sejak tahun 2017 lalu, namun belum digunakan karena belum ada kesiapan dari Sumber Daya Manusia yang ada.
“Setelah SDM siap dan ditetapkan, maka laporan rincian pendapatan daerah akan disimpan dalam aplikasi ini,” pungkasnya.
(Eko Mulyanto)