
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purworejo Kelompok PG.06 sukses menggelar program Manajemen Buket Kreatif di Desa Grabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Selasa, (21/1/2025). Program ini difokuskan kepada pemudi karang taruna desa sebagai upaya meningkatkan keterampilan sekaligus memberdayakan mereka untuk menciptakan peluang usaha mandiri berbasis kreativitas.
Buket telah menjadi produk yang populer di berbagai acara seperti wisuda, ulang tahun, hingga pernikahan. Namun, belum banyak masyarakat yang memanfaatkan potensi besar ini sebagai peluang usaha. Melalui program ini, Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purworejo Kelompok PG.06 memberikan pelatihan dan pendampingan agar pemudi karang taruna mampu memproduksi buket dengan nilai jual tinggi dan mengelola usaha secara mandiri.
Dikatakan oleh Ketua Kelompok Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purworejo PG.06, Mangaraja Faisal, bahwa pentingnya program ini adalah sebagai upaya nyata memberdayakan pemudi desa. “Kami ingin memberikan bekal keterampilan yang praktis dan relevan kepada pemudi karang taruna. Selain itu, kami juga ingin mendorong mereka agar lebih kreatif dan percaya diri dalam memulai usaha,” ujarnya.
Dalam pelatihan itu terdiri atas dua sesi, yaitu sesi teori dan sesi praktik. Untuk sesi pertama para peserta diberikan wawasan tentang, dasar-dasar manajemen usaha, seperti pengelolaan modal, perencanaan produksi, dan strategi pemasaran. Kemudian pengenalan peluang usaha buket, termasuk target pasar, cara menentukan harga jual, dan pentingnya inovasi dalam produk. Lalu pemasaran berbasis digital, dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan WhatsApp untuk memperluas jangkauan pasar.
Pada sesi kedua, peserta diajak untuk langsung mempraktikkan pembuatan buket menggunakan bahan-bahan sederhana seperti kain flanel, kertas krep, bunga plastik, hingga bahan daur ulang. Dengan bimbingan dari Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purworejo Kelompok PG.06, peserta diajarkan teknik-teknik dasar seperti merangkai, mengemas, dan menghias buket agar terlihat menarik dan memiliki nilai estetika tinggi.
Selain itu, peserta juga diajarkan cara memotret hasil karya mereka agar tampak menarik di media sosial, sebagai bagian dari strategi pemasaran digital.
Pelatihan ini diikuti oleh 20 pemudi Karang Taruna Desa Grabag yang aktif dan antusias. Mereka mengaku sangat terbantu dengan program ini karena memberikan wawasan baru yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan mereka.
“Saya sangat senang mengikuti pelatihan ini karena sebelumnya saya tidak pernah berpikir untuk membuat buket sendiri. Sekarang, saya merasa yakin bisa memulai usaha kecil-kecilan di rumah,” ujar Nisa, salah satu peserta pelatihan.
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 20 Januari 2025, bertempat di Balai Desa Grabag. Dengan suasana yang interaktif dan penuh semangat, pelatihan berjalan lancar dari awal hingga akhir. Pemerintah Desa Grabag juga turut mendukung pelaksanaan program ini dengan menyediakan fasilitas tempat dan logistik.
Dengan adanya pelatihan ini, pemudi karang taruna diharapkan tidak hanya memiliki keterampilan baru, akan tetapi juga mampu mengembangkan usaha mandiri yang kreatif dan inovatif. Program ini juga bertujuan untuk mendorong mereka agar lebih percaya diri dalam mengelola usaha dan memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran.
Menurut Zain et al, (2025) mengemukakan bahwa penguasaan teknologi digital yang baik akan memberikan rasa percaya diri untuk memperluas pasar, hal ini akan meningkatkan penjualan.
Disampaikan oleh Ketua Karang Taruna Desa Grabag, Taufik, bahwa pihaknya mengapresiasi program ini.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pemudi desa kami. Kami berharap ke depannya akan ada lebih banyak pelatihan seperti ini yang dapat memberdayakan generasi muda di desa,” katanya.
Pelatihan Manajemen Buket Kreatif oleh Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purworejo Kelompok PG.06 menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung pemberdayaan pemudi desa. Dengan kombinasi antara keterampilan teknis dan edukasi manajemen usaha, program ini diharapkan mampu menciptakan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian Desa Grabag.
Melalui program ini, Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purworejo Kelompok PG.06 tidak hanya memberikan kontribusi kepada masyarakat tetapi juga belajar bagaimana menjadi agen perubahan yang mampu memajukan desa secara kreatif dan inovatif.(*)
Penulis adalah Mahasiswa KKN 2025 Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Anggota Kelompok :
1. Mangaraja Faisal A.L (212210102)/Manajemen
2. Marsel Angga Irawan (212210089)/Manajemen
3. Irfan Romadhon (212210090)/Manajemen
4. Rival Agam Hertian (212210066)/Manajemen
5. Auzan Badruddin Irsyad (212110064)/PBSI
6. Eza Yanuarievky Noorzenia (213080041)/Psikologi
7. Laila Kertisari (213080029)/Psikologi
8. Andis Fadila Siwi (213080023)/Psikologi
9. Laila Nur Hasanah (213080025)/Psikologi
10. Aisyah Shabrina P. (213080010)/Psikologi
Referensi : Zain, R., H., et al. (2025). Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Digital Untuk Meningkatkan Keamanan Dan Pertumbuhan UMKM Di Era Transformasi Digital. Community Development Journal, 6(1), 166-17.https://doi.org/10.31004/cdj.v6i1.41392