
Oleh : Titi Anjarini, M.Pd.
Saat ini dunia pendidikan dihadapkan dengan perkembangan teknologi informasi yang berkembang secara pesat. Demikian dalam pembelajaran yang dipengaruhi oleh teknologi digital. Pembelajaran saat ini tidak harus menggunakan ruangan kelas atau melakukan tatap muka secara langsung atau ke lokasi secara langsung. Media pembelajaran saat ini sangatnya canggih. Salah satunya yang dapat digunakan dalam pembelajaran adalah yaitu virtual tour Indonesia.
Virtual tour adalah simulasi digital dari suatu lokasi nyata yang bisa diakses secara daring (online) melalui perangkat seperti komputer, tablet, atau smartphone. Di Indonesia, virtual tour umumnya digunakan untuk memperkenalkan tempat-tempat wisata, museum, kampus, properti, hingga tempat bersejarah, tanpa harus dikunjungi secara langsung. Saat ini dalam pembelajaran dapat memanfaatkan virtual tour Indonesia. Dalam proses pembelajaran terutama di sekolah dasar, guru dapat memanfaatkan website ini dalam pembelajaran misalnya ketika harus berkunjung ke sebuah museum maka kita tidak harus ke lokasinya secara langsung, kita dapat memanfaatkan virtual tour Indonesia dalam pembelajaran. Sehingga belajar jadi lebih menarik dan interaktif karena anak-anak SD lebih mudah memahami pelajaran jika disampaikan secara visual.
Virtual tour membuat mereka bisa “berkunjung” langsung ke tempat-tempat seperti museum, candi, atau tempat bersejarah secara online. Virtual tour meningkatkan imajinasi dan daya pikir kritis siswa bisa mengeksplorasi berbagai tempat dengan rasa penasaran dan bertanya hal-hal baru yang memicu diskusi, belajar budaya dan geografi secara langsung. Saat belajar tentang suku-suku di Indonesia, mereka bisa melihat rumah adat, pakaian tradisional, dan lingkungan geografis daerah tersebut melalui tour virtual.
Virtual tour menjadi alat bantu mengajar yang efektif. Guru dapat menjelaskan materi dengan bantuan visual nyata dari virtual tour sehingga pembelajaran lebih hidup dan tidak monoton. Menghemat waktu dan biaya dan tidak perlu melakukan studi lapangan langsung yang memakan waktu, biaya, dan perizinan yang rumit. Tujuan dari virtual tour Indonesia antara lain 1) mengenalkan kekayaan budaya dan alam Indonesia secara langsung, 2) mengembangkan kemampuan observasi dan berpikir kritis, 3) Menumbuhkan rasa cinta tanah air, 4) memperkuat penyampaian materi dengan pengalaman nyata, 5) memfasilitasi pembelajaran jarak jauh atau blended learning.
Pada implementasinya guru dapat memanfaatkan virtual tour dengan memilih platform virtual tour seperti Google Arts & Culture, YouTube 360°, atau situs museum/objek wisata Indonesia yang menyediakan fitur tour virtual. Cara tersebut dapat direncanakan dengan cara: 1) Mengarahkan observasi selama virtual tour, 2) Mengikuti tour virtual sebagai bagian dari kegiatan belajar, 3) Mengisi lembar kerja atau jurnal pengamatan, Mengembangkan keterampilan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), 4) Siswa belajar mengoperasikan perangkat dan menjelajahi tur virtual secara mandiri atau dibimbing.
Efektifitas Virtual tour Indonesia dalam pembelajaran tidak perlu ditanyakan lagi karena Virtual tour terbukti efektif sebagai media pembelajaran digital karena memberikan pengalaman belajar yang visual, interaktif, dan kontekstual. Penggunaan teknologi ini mampu meningkatkan pemahaman, keterlibatan, dan motivasi belajar siswa, serta memperkaya metode pengajaran guru serta efisien dan hemat biaya. (*)
Penulis adalah Dosen Universitas Muhammadiyah Purworejo