
Dion Agasi Setiabudi, SIKom, saat menyampaikan secara langsung benih unggul padi kepada para petani secara gratis di salah satu rumah warga di Kelurahan Doplang, Kecamatan Purworejo. (Wid)
Purworejo | bagelenchannel.com – Dalam rangka untuk turut menjaga ketahanan pangan nasional, Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Purworejo Dion Agasi Setiabudi, SIKom, langsung turun ke bawah menemui para petani sebagai ujung tombak sector pertanian, Selasa (15/05/2018). Pada kesempatan itu Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan itu juga membagikan benih padi gratis berkualitas kepada kelompok tani.
Pemberian bantuan bibit itu dilakukan di salah satu halaman rumah warga Kelurahan Doplang, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang juga merupakan ketua kelompok tani setempat. Hal itu dilakukan guna ikut membantu masyarakat tani yang saat ini sedang membutuhkan bibit padi.
Dalam sambutannya Dion Agasi Setiabudi, SIKom, menyampaikan, bahwa bantuan itu adalah buah dari kegelisahannya selama ini.
“Saya pribadi sangat prihatin terhadap generasi tani yang akan datang. Tadi saya mencoba bertanya kepada para petani, apakah ada petani yang usianya di bawah 30 tahun? Mereka serempak menjawab tidak ada,” katanya.
Oleh sebab itu Dion Agasi Setiabudi, SIKom, mengajak kepada para petani untuk bisa mencoba hal-hal baru, terus berinovasi, dimana para petani bisa mengembangkan pertanian hingga anak dan cucu nantinya tetap mau menjadi petani.
“Kita ubah paradigma lama lebih ekstrim, membuat terobosan-terobosan baru penuh inovasi di bidang pertanian. Jangan lagi kita mengatakan kepada anak cucu kita petani itu tidak menjamin kehidupan yang lebih baik, atau bilang kepada mereka jangan menjadi petani seperti Bapak bakal hidup susah. Nah, hal itu yang harus kita ubah, karena jika benar-benar ditekuni serta kita mau terus berinovasi bukan seperti itu adanya, tapi hidup menjadi petani prospeknya sangat bagus,“ imbuhnya.
Ia menandaskan bahwa semua harus mengembangkan kehidupan diri para petani dan teknik pertaniannya. Hingga anak cucu bisa terjamin ekonominya. Oleh karenanya Dion Agasi Setiabudi, SIKom, terus berupaya mendorong para petani untuk bisa terus berkembang.
Ia juga menghimbau agar setiap kelompok tani bisa saling berkomunikasi dan berbagi informasi tentang pertanian. Terkait dengan adanya rencana pengusulan bantuan, Dion Agasi Setiabudi, SIKom, mengatakan hal itu bisa diajukan oleh setiap kelompok tani, melalui prosedur yang benar. Ia juga menawarkan diri untuk membantu para petani dalam pengajuan proposal bantuan jika mengalami kesulitan. (Widarto)