Bruno | bagelenchannel.com – Mengawali kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) Bupati Purworejo H Agus Bastian, SE, MM, bersama rombongan tim A melakukan Tarling di Masjid At-Taqwa, Dusun Bruno Kulon, Desa Brunorejo, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (17/05/2018).
Turut mendampingi Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, SH, Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya, SIK, Pasi Min Kodim 0708 Purworejo Kapten Cpl Suyud, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Endang Tavip H, SH, Sekda Kabupaten Purworejo Drs. Said Romadhon, Perwakilan Baznas Kabupaten Purworejo Mariyono, dan pejabat jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo.
Sebelum dilaksanakan Sholat Tarawih, Bupati bersama rombongan melakukan buka bersama di rumah Pengurus Takmir Masjid At-Taqwa Bruno Kulon Dadang dan silaturahim dengan Kepala Desa Brunorejo Hasan Taufik.
Usai menjalankan kegiatan tersebut Bupati bersama rombongan melakukan Sholat Isya berjamaah dilanjutkan dengan Sholat Tarawih 23 rakaat di Masjid At-Taqwa Bruno Kulon. Adapun bertindak sebagai Imam dalam sholat itu, dipimpin oleh KH. Muh Muntasir.
Usai melaksanakan ibadah Sholat Tarawih Bupati Purworejo H Agus Bastian, SE, MM, berkenan memberikan bantuan tali asih kepada 20 anak yatim dan 10 orang kaum duafa.
Dalam sambutannya Bupati purworejo menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pengurus Takmir Masjid At-Taqwa Bruno Kulon dan warga masyarakat Bruno, yang telah bersedia menerima rombongan untuk mengikuti Sholat Tarawih berjamaah.
“Pada kesempatan ini Kami selaku Jajaran Forkopimda Kabupaten Purworejo juga mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan Tahun 1439 H. Kedatangan kami juga sekaligus sebagai ajang bersilaturahim antara ulama dan umarok di Kecamatan Bruno,” katanya.
Lebih jauh Bupati mengajak kepada warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terkait dengan informasi adanya kejadian-kejadian yang tidak mengenakkan akhir-akhir ini.
“Seakan kita terancam dengan adanya terorisme. Saya yakin dan percaya bahwa di Purworejo ini aman-aman saja. Namun demikian mengaca dari kejadian di daerah lain, tidak ada salahnya kita untuk meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi di wilayah Kabupaten Purworejo,” katanya.
Lebih jauh Bupati juga mengingatkan kepada warga masyarakat terkait adanya berita bohong atau ujaran kebencian, yang tersebar di media sosial. Sebisa mungkin warga masyarakat bisa mewaspadai adanya berita hoaks, jangan sampai menjadi pembuat maupun penyebar berita hoaks.
“Untuk mengantisipasinya kita jangan mudah percaya dengan berita hoaks. Untuk memastikan kebenarannya perlu dilakukan croscek tentang benar atau tidaknya berita yang dimaksud. Baik berita hoaks maupun terorisme perlu diantisipasi agar tidak memecah belah pesatuan dan kesatuan bangsa,” tambahnya.
(Eko Mulyanto)