
Media pembelajaran bertujuan untuk mempermudah proses belajar mengajar agar tujuan belajar tercapai. Sedangkan permainan tradisional sendiri adalah aktivitas motorik yang dilakukan oleh anak agar aktif, lincah, dan dapat berinteraksi. Permainan tradisional sebagai media pembelajaran IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam atau natural science adalah istilah yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapanpun dan dimanapun. Sehingga, penggunaan media pembelajaran dapat menarik perhatian siswa dan pembelajaran berlangsung lebih interaktif. Selain itu, penyampaian pengetahuan dalam pembelajaran menjadi lebih jelas dan bersifat standar.
Media pembelajaran adalah suatu alat atau bahan yang mengandung informasi atau pesan pembelajaran. Materi IPA Sekolah Dasar dapat dijelaskan melalui media pembelajaran dengan permainan tradisional seperti cublek-cublek suweng dan engklek dilengkapi dengan kertas origami untuk pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa. Dengan menggunakan permainan tradisional akan membuat siswa belajar secara lebih mandiri pada materi pembelajaran tersebut, dan pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif. Meskipun hanya permainan tradisional sebagai media pembelajaran materi pembelajaran menjadi lebih konkret dan nyata. Menggunakan media pembelajaran dapat membantu Guru dalam menjelaskan materi pembelajaran dan siswa dalam menerima materi pembelajaran. Materi pembelajaran dijelaskan dengan media pembelajaran akan membuat siswa tertarik, antusias, dan bersemangat dalam proses belajar mengajar.

Nama : Ryana Ayu Agus Tiara
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas : Universitas Muhammadiyah Purworejo