
Pada masa pandemi seperti ini kegiatan belajar mengajar tidak dilakukan secara tatap muka (luring), namun dilakukan secara online (daring). Pembelajaran secara daring memanfaatkan teknologi informasi sebagai medianya. Namun, pada pembelajaran ini banyak persoalan yang dihadapi, seperti keterbatasan dalam mengakses media pembelajaran, terkendalanya jaringan telekomunikasi (signal), pembengkakan biaya untuk membeli kuota, keluhan-keluhan orang tua murid dalam mengawasi putra-putrinya belajar karena tidak semua orang tua murid memiiki waktu luang dan latar belakang pendidikan yang memadai, waktu bermain siswa menjadi lebih banyak dari pada waktu belajarnya, serta siswa lebih terpacu pada google dalam mengerjakan tugas-tugasnya.
Salah satu cara untuk mengatasi persoalan diatas, saya mengadakan bimbingan belajar kepada siswa SD selama 3 hari dengan menggunakan media pembelajaran agar anak-anak tidak merasa bosan. Media pembelajaran yang saya gunakan yaitu media pembelajaran IPA, yang dimana medianya mudah ditemukan dilingkungan sekitar rumah seperti, jeruk dan juga lilin. Media pembelajaran ini menjelaskan mengenai bagaimana terjadinya siang dan malam pada bumi atau disebut juga rotasi bumi.
Selain menggunakan media pembelajaran, saya juga menerapkan metode kuis dalam bimbingan belajar ini. Bagi anak-anak yang dapat menjawab kuis lebih cepat, akan saya berikan hadiah. Hal ini agar memicu anak-anak lebih antusias dan interaktif. Dengan hal tersebut dapat membuat anak-anak tidak cepat merasa bosan. Selain itu saya juga membantu anak-anak dalam menyelesaikan pekerjaan rumahnya (PR) dengan menjelaskan materi yang belum mereka pahami selama pembelajaran daring.
Bimbingan belajar dengan menggunakan metode media pembelajaran, kuis, dan mengerjakan tugas tentunya dapat memberikan banyak manfaat salah satunya yaitu anak-anak menjadi lebih aktif, percaya diri, serta menjadikan pembelajaran terasa lebih menyenangkan.
Nama: Dwi Nuril Hidayati
Instansi: Universitas Muhammadiyah Purworejo
Prodi: PGSD