Skip to content
Bagelen Channel

Bagelen Channel

Semua Tentang Purworejo | Khas & Inspiratif

Primary Menu
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Oase
  • Home
  • 2021
  • April
  • Mengenal Peristiwa Siang dan Malam Melalui Pohon Kata
  • Opini

Mengenal Peristiwa Siang dan Malam Melalui Pohon Kata

Selvi Kurnianingsih 21 April 2021
selvikur

Seiring dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan, serta teknologi, seorang guru kini dalam menyampaikan materi pembelajaran dituntut harus mampu kreatif dan ivovatif. Sehingga diharapkan siswa tidak cepat bosan serta lebih mudah untuk mencerna materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.

Oleh karenanya diperlukan media pembelajaran dalam menyampaikan materi kepada para siswanya. Dalam pembuatan media pembelajaran tidaklah harus menggunakan piranti yang mahal, namun bisa menggunakan berbagai bahan yang tersedia di sekitar kita. Salah satunya adalah dengan menggunakan media pembelajaran berupa permainan sederhana.

Seperti pada penerapan media pembelajaran yang akan digunakan dalam menerangkan peristiwa siang dan malam, yang biasanya pada siang hari ditandai dengan suasana yang terang sedangkan pada peristiwa malam hari biasanya ditandai dengan gelap.

Pembelajaran sederhana melalui permainan seperti menempelkan kata pada pohon kata adalah pembelajaran yang menarik perhatian pada anak-anak. Sesuai dengan temannya mengenal peristiwa siang dan malam, anak-anak diajak untuk mengenal peristiwa-peristiwa yang terjadi pada siang dan malam melalui kata-kata yang disediakan, sehingga menjadikan anak-anak mampu membayangkan apa saja yang terjadi pada peristiwa siang dan malam.

Karena pada masa anak-anak memiliki imajinasi yang tinggi sehingga dengan pohon kata tersebut diharapkan mampu meningkatkan imajinasi anak-anak mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi pada siang dan malam hari.

Antusiasme anak-anak pada media pembelajaran ini sangat menarik perhatian, anak-anak merasa senang dengan belajar melalui media tersebut. Karena media pembelajaran pohon kata ini menaikkan nalar peserta didik.

Media pembelajaran ini termasuk ke dalam aspek psikomotorik dimana pada media pembelajaran ini menumbuhkan kemampuan peserta didik untuk berfikir secara terampil Dalam media pembelajaran ini juga terdapat aspek kognitif yaitu penalaran peserta didik dalam mengembangkan kemampuannya.

Sehingga diharapkan setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran pohon kata tadi, anak-anak akan mudah mengerti serta benar-benar memahami tentang materi yang disampaikan. Sehingga materi yang disampaikan akan tertanam dalam memori anak-anak, serta tidak mudah terlupakan.

Oleh : Selvi Kurnianingsih

Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Purworejo

Continue Reading

Previous: Model Pembelajaran STEM Untuk Perkembangan Minat Belajar Siswa SD
Next: Program “Di Rumah Saja”, Benarkah Memberi Dampak Kejernihan Pada Industri Wisata?

Pos Terkait

11s
  • Opini

Kekurangan dan Kelebihan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di SD

Bagelen Channel 10 Juni 2022
glb
  • Opini

Menyulap Bekas Talang Air  Menjadi Media Pembelajaran Lintasan GLB dan GLBB Yang Menarik

Bagelen Channel 1 Juni 2022
ape
  • Opini

Bahan Bekas Dijadikan Alat Peraga Edukatif (APE) Perubahan Wujud Benda

Bagelen Channel 31 Mei 2022

Tentang Kami

Bagelen Channel

Semua Tentang Purworejo | Khas & Inspiratif

  • Redaksi
  • Media Partner
  • Disclaimer
  • Youtube
  • Instagram
  • Facebook
  • Twitter
Bagelen Channel | Copyright ©2025 All rights reserved | MoreNews by AF themes.