
Manajemen yang baik diperlukan untuk mengatur kegiatan tugas karena dengan manajemen yang baik tujuan tercapai secara efektif dan efisien. Tanpa manajemen, operasi tidak berjalan dengan lancar dan sulit untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Demikian pula dalam lembaga pendidikan, diperlukan kepemimpinan siswa yang baik untuk mencapai tujuan lembaga pendidikan tersebut. Manajemen kesiswaan adalah suatu proses yang mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan siswa sekolah, mulai dari perencanaan sampai penerimaan siswa dan pembinaan yang dilakukan selama siswa tinggal di sekolah sampai siswa lulus dari sekolah tersebut. Dengan kata lain manajemen kesiswaan adalah keseluruhan proses penyelenggaraan kerjasama di bidang kesiswaan untuk mencapai tujuan pembelajaran di sekolah.
Tujuan administrasi kesiswaan adalah untuk mendukung pengembangan potensi siswa dengan menyelenggarakan belajar mengajar di sekolah seoptimal mungkin, sehingga administrasi kesiswaan yang merupakan bagian dari mata pelajaran administrasi pendidikan dan bersentuhan langsung dengan siswa, memainkan peran strategis dalam mengembangkan potensi siswa yang berbeda. Manajemen kesiswaan dalam lembaga pendidikan sangat penting karena input, proses dan output pendidikan berasal dari siswa. Manajemen siswa yang berkualitas mendorong hasil pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, perlu dilakukan optimalisasi pengelolaan peserta didik dan di sekolah sehingga mendukung tercapainya tujuan pendidikan, dan tujuan kurikulum (mata pelajaran), tujuan kelembagaan (lembaga/satuan pendidikan) dan tujuan pendidikan nasional.
Metode
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk mengetahui penerapan manajemen peserta didik di SDKUB Muhammadiyah. Metode kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan secara langsung mengenai suatu objek di lokasi penelitian. Wawancara dilakukan secara langsung dengan narasumber yaitu kepala sekolah di SDKUB Muhammadiyah. Studi dokumentasi dengan cara ini, peneliti dapat mengumpulkan data berbentuk tulisan maupun gambar secara relevan yang berhubungan dengan manajemen peserta didik di SDKUB Muhammadiyah.
Hasil dan Pembahasan
Manajemen peserta didik merupakan semua kegiatan atau layanan yang mencakup tentang pengelolaan peserta didik di sekolah. Manajemen peserta didik bertujuan untuk menata peserta didik secara efektif dan efisien mulai dari perencanaan, mengikuti proses pembinaan dan pendidikan sampai mereka dinyatakan lulus setelah memenuhi proses dan persyaratan tertentu dalam suatu kurun waktu. Kegiatan-kegiatan manajemen peserta didik meliputi perencanaan, pembinaan dan evaluasi dan mutasi peserta didik.
Perencanaan peserta didik adalah semua kegiatan awal yang dilakukan sebagai persiapan yang berhubungan dengan peserta didik agar tecapainya tujuan sesuai dengan harapan. Kepala sekolah sebagai katalisator dalam membawa perubahan terhadap mutu sekolah. Peran kepala sekolah sangat menentukan dalam perencanaan peserta didik, baik dalam sebagai manajer, fasilitator, inovator, motivator, penghubung dengan pihak ekternal sekolah, membimbing peserta didik, monitoring dan evaluasi serta membuat Keputusan.
Rekrutmen peserta didik adalah kegiatan melakukan pencarian dan penentuan calon peserta didik yang akan menempuh proses pendidikan pada suatu Lembaga pendidikan. Langkah-langkah dalam kegiatan rekrutmen peserta didik adalah pembentukan panitia penerimaan peserta didik baru (PPDB), penetapan persyaratan bagi calon peserta didik baru, dana mentukan strategi sosialisasi atau pengumuman tentang penerimaan peserta didik baru. Di SDKUB Muhammadiyah Purworejo, mempunyai program 2 macam beasiswa. Beasiswa yang pertama yaitu untuk siswa yang ingin sekolah tetapi kurang mampu. Namun di beasiswa yang pertama ini dari pihak sekolah tidak menggratiskan, tetapi membayar semampunya berapapun jumlahnya. Kemudian beasiswa yang kedua yaitu untuk siswa yang aktif di perserikatan.
Pentingnya manajemen peserta didik menuntut sekolah agar lebih mengoptimalkan program-program dan kegiatan yang berpusat pada layanan terhadap peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung. Kepala sekolah dan guru sebaiknya lebih berfokus pada pengelolaan peserta didik yang bermutu dan sesuai dengan visi dan misi sekolah sehingga peserta didik dapat berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki, kecerdasan emosional, intelektual dan sosial masing-masing peserta didik. Pengelolaan peserta didik yang bermutu akan berdampak pada sumber daya yang bermutu dan bertambahnya kepercayaan masyarakat sehingga akan bertambah jumlah calon peserta didik dengan sendirinya. (*)
Penulis adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Purworejo
______________________________________________________________________________________________________________
Kelompok Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo :
- Ahmad Fatkhurrohman (222180102/PGSD)
- Desy Puspita Sari (222180103/PGSD)
- Dewi Nur Aeni (222180105/PGSD)
- Atik Karlina (222180106/PGSD)