Oleh : Retno Ayu Indah K
Puji Syukur kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas dan melaksanakan simulasi pembelajaran edutainment menggunakan media pembelajaran pada siswa siswi SD Muhammadiyah Purworejo guna memenuhi tugas mata kuliah Edutainment Skill.
Simulasi pembelajaran dilaksanakan pada hari kamis tanggal 25 April 2024 di SD Muhammadiyah Purworejo, simulasi ini seharusnya melibatkan 18 siswa siswi dari kelas III, namun karena 4 siswi ikut menari jadi hanya 14 siswa siswi saja. Materi yang kami ambil yaitu Bahasa Indonesia tentang alat teknologi komunikasi. Dalam simulasi ini kami menggunakan 3 metode yaitu lagu alat komunikasi, ice breaking tebak benda, dan simulasi media telepon kaleng.
Pembelajaran ini dilatar belakangi oleh ketidak beragaman guru dalam pemilihan metode pengajaran, dimana siswa kurang antusias dan kurang berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran edukatif adalah suatu proses pembelajaran yang bertujuan memadukan muatan pendidikan dan hiburan secara selaras agar kegiatan belajar menjadi menyenangkan. Konsep pendidikan adalah serangkaian pendekatan pembelajaran yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara proses belajar mengajar dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar.
Konsep pendidikan menawarkan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang menarik, kreatif, inovatif dan menyenangkan. Beberapa metode yang dapat digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran edukatif antara lain penggunaan lagu edukatif, ice breaking edukatif, dan media edukatif.
Media pembelajaran adalah alat atau instrumen yang digunakan untuk memudahkan pembelajaran dan membantu siswa lebih memahami suatu mata pelajaran. Media pembelajaran dapat berbentuk cetak seperti buku dan brosur hingga media digital seperti video, presentasi, dan perangkat lunak interaktif.
Kali ini kami membuat media pembelajaran interaktif dari alat dan bahan yang mudah didapat serta aman, hanya dengan budget 41 ribu kita bisa menciptakan media pendidikan yang interaktif dan unik untuk anak SD. Media yang kami gunakan pada simulasi ini “Telepon Kaleng“.
Yuk mari baca alat dan bahannya:
Alat :
1. Palu
2. Paku
3. Pisau
Bahan :
1. 2 kaleng bekas
2. Pilox warna pink
3. Tali bangunan
Cara Pembuatan :
1. Cuci 2 kaleng bekas susu dengan air bersih
2. Jemur ditempat terbuka agar terkena sinar matahari
3. Jika sudah kering lubangi kaleng menggunakan paku dan palu
4. Pastikan lubang yang dibuat tidak terlalu besar dan cukup seukuran tali yang akan digunakan.
5. Setelah lubang jadi, masukan tali yang sudah disiapkan, lalu ikat bagian ujung tali agar tidak terlepas dari kaleng.
6. Lakukan hal serupa pada bagian ujung tali lainnya dengan memasukannya ke dalam kaleng lain.
Cara Bermain :
1. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 2 anak. Tiap kelompok bergantian mempraktikkannya.
2. Masing masing anak memegang salah satu kaleng
3. Buat jarak sampai tali menjadi agak terik
4. Salah satu anak memulai percakapan lewat kaleng
5. Anak yang lain mendengarkan dengan menempelkan kaleng pada telinganya.
Siswa kelas III mengatakan pembelajaran melalui media tersebut sangat menyenangkan dan tidak membosankan sehingga materi tersampaikan dengan baik dan mudah dipahami. Mereka juga sangat reseptif terhadap pembelajaran dan mampu menjawab pertanyaan ketika kami bertanya.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran edukatif dengan menggunakan media edukatif merupakan cara yang sangat efektif untuk meningkatkan minat belajar siswa agar siswa tidak bosan dan menjadi lebih bersemangat sehingga dapat menikmati pembelajaran. Pembelajaran yang mendidik dan menghibur seperti itu dapat menarik perhatian siswa dan memotivasi siswa untuk belajar sehingga meningkatkan hasil belajar siswa.(*)
Penulis adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo