Skip to content
Bagelen Channel

Bagelen Channel

Semua Tentang Purworejo | Khas & Inspiratif

Primary Menu
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Oase
  • Home
  • 2025
  • Februari
  • Melaui Edugame Word Wall:Mahasiswa KKN Dorong Literasi Digital di Desa Kedungkamal
  • Artikel

Melaui Edugame Word Wall:Mahasiswa KKN Dorong Literasi Digital di Desa Kedungkamal

Bagelen Channel 2 Februari 2025
Picture2

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purworejo Kelompok 1 Desa Kedungkamal di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan Ir. Hj. Zulfanita. M.P., M.P.M., sukses menerapkan literasi digital di SD Negeri Kedungkamal, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Adapun untuk pesertanya adalah siswa siswi kelas 1 dan 2. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih konsentrasi, berpikir kritis, serta berlatih memecahkan masalah dalam mengerjakan soal. Mahasiswa menerapkan ilmu yang diperoleh yaitu edutaiment.

Edutaiment sendiri merupakan pendekatan dalam pendidikan yang menggabungkan elemen-elemen pendidikan dan hiburan. Dalam metode ini, materi pelajaran disajikan dengan cara yang menyenangkan dan menghibur, sehingga membantu meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Pada zaman yang serba canggih ini, anak-anak sering kali lebih tertarik dengan dunia hiburan dibandingkan dengan dunia pendidikan. Mereka lebih “suka” bermain game daripada belajar matematika atau membaca buku teks. Oleh karena itu, metode pembelajaran edutainment muncul sebagai solusi inovatif untuk memadukan kegiatan belajar dengan hiburan. Salah satu jenis pendekatan edutaiment dalam pendidikan yaitu melalui Edugame.

Kini bermain bisa sambil belajar menggunakan game digital yang di dalamnya terdapat cakupan materi-materi pembelajaran kelas 1 dan 2 seperti penjumlahan, pengurangan, Bahasa Jawa, Bahasa Indonesia dan lain-lain. Siswa sangat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Selain game ini meningkatkan daya hitung siswa, juga dapat menambahkan kelancaran dalam membaca di usia yang relative muda.

Kegiatan ini diawali dengan mempersiapkan game edukasi di kelas 1 dan 2 melalui handphone mahasiswa. Kemudian siswa secara bersama mencoba  mengerjakan kuis singkat dengan game Word Wall model Spin sehingga tidak asing bagi setiap siswa dalam menggunakannya. Game tersebut di setiap soal sudah terdapat jawaban yang benar sehingga di akhir sesi pertanyaan akan mengetahui berapa skor yang didapatkan. Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 jam pelajaran.

Setelah semua siswa sudah mengerjakan kuis dan mendapatkan skor masing-masing, maka dari mahsiswa mengambil 3 skor tertinggi di kelas 1 dan 2. Siswa diberikan reward sebagai motivasi untuk meningkatkan prestasi belajarnya.

Metode pembelajaran edutainment juga memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri dan di luar ruangan. Melalui permainan edutainment yang tersedia dalam bentuk mobile atau online, siswa dapat belajar di mana saja dan kapan saja. Mereka dapat membawa pengalaman belajar ke dalam kehidupan sehari-hari mereka dan mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata. Namun, perlu diingat bahwa meskipun konsep edutainment menekankan pada aspek antusiasme dan motivasi, tujuan utama tetaplah pembelajaran. Konten edukasi harus tetap menjadi fokus utama, dengan hiburan hanya sebagai pendukung. Penting bagi pengembang edutainment untuk memastikan bahwa materi yang disampaikan tetap relevan, akurat, dan berkualitas.

Dalam era digital yang semakin berkembang ini, metode pembelajaran edutainment menjadi alternatif yang menarik untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Dengan menggabungkan elemen-elemen pendidikan dan hiburan, metode ini dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa, memperbaiki pemahaman dan retensi materi, mendorong kreativitas dan inovasi, serta mengatasi kebosanan dalam pembelajaran. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, metode edutainment dapat menjadi sarana yang efektif dalam mendukung pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.(*)


Penulis adalah Mahasiswa KKN 2025 Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Anggota Kelompok :

  1. Aditya Hario Irawan ( 212210137 ) / Manajemen
  2. Agil Irawan ( 212170099 ) / Pendidikan Teknik Otomotif
  3. Alfath Maharani ( 213080033 ) / Psikologi
  4. Andyka Prasetya Nugraha ( 212210247 ) / Manajemen
  5. Avriana Siska Widantri ( 212310077 ) / Agribisnis
  6. Fahmi Nurfaizi ( 212210142 ) / Manajemen
  7. Ira Herawati Widyasari P ( 212180143 ) / PGSD
  8. Nur Afifatul Azizah ( 212170042 ) / Pendidikan Teknik Otomotif
  9. Syafina Rachmadika Aditria ( 213080058 ) / Psikologi
  10. Yulia Fatmawati ( 212310083 ) / Agribisnis

Continue Reading

Previous: Edukasi Kesehatan Masyarakat Desa Laban: Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Bahaya Demam Berdarah Melalui Penyuluhan dan Jumantik
Next: Mahasiswa Rangkul Sejumlah Pihak, Gelar Edukasi dan Pelatihan Pembuatan POC Dari Limbah Rumah Tangga

Pos Terkait

kelas di sebuah SD,
  • Artikel

Pemanfaatan LKPD dalam Perkuliahan

Bagelen Channel 17 Mei 2025
anak SD menonton vir
  • Artikel

Efektifitas Virtual Tour Indonesia Dalam Pembelajaran

Bagelen Channel 17 Mei 2025
kkn 3
  • Artikel

Mahasiswa KKN UMPwr Ciptakan Taman Edukasi di Desa Tunggulrejo

Bagelen Channel 9 Februari 2025

Tentang Kami

Bagelen Channel

Semua Tentang Purworejo | Khas & Inspiratif

  • Redaksi
  • Media Partner
  • Disclaimer
  • Youtube
  • Instagram
  • Facebook
  • Twitter
Bagelen Channel | Copyright ©2025 All rights reserved | MoreNews by AF themes.