Oleh: Septiana Karunia Dewi
Dosen Pembimbing: Nur Ngazizah, S.Si., M.Pd.
Tata Surya adalah sistem yang tersusun oleh Matahari sebagai pusat benda-benda langit yang mengelilinginya. Di dalam tata surya terdapat benda-benda langit seperti matahari, planet-planet yang terdiri atas planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Uranus, Saturnus, dan Neptunus. Benda selain planet yaitu satelit, asteroid, meteorid, dan komet. Benda-benda yang terdapat dalam tata surya tersebut juga mempunyai pengaruh yaitu rotasi dan revolusi akibat dari gerakan Bumi dan Bulan.
Adanya materi tata surya tersebut, kami Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar berinovasi untuk membuat media belajar yaitu pop up book dan alat peraga, agar siswa lebih mudah dalam memahaminya. Selain memudahkan juga bisa untuk menarik minat anak dalam belajar karena asik saat mencobanya. Media belajar ini kami buat dengan bahan-bahan yang mudah untuk didapat dan cara pembuatannya pun sederhana.
Media belajar pop up book dibuat oleh Septiana Karunia Dewi dengan menggunakan beberapa bahan yaitu Kertas Manila berwarna untuk dijadikan warna dasar buku, kertas lipat sebagai penghias, kardus untuk alas buku, kertas print gambar pendukung penjelasan materi. Lantas alat pendukungnya antara lain lem, gunting, double tip, dan sebagainya. Cara pembuatannya pun tidak membutuhkan waktu yang lama.
Adapun tujuan dibuatnya pop up book yaitu untuk meningkatkan partisipasi siswa agar dapat berkonsentrasi serta memahami apa yang guru sampaikan dalam proses pembelajaran. Serta media belajar alat peraga dibuat oleh Anindia Rahma Putri dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh akibat gerakan bumi dan bulan yaitu Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan.
Selanjutnya kami melakukan praktek mengajar pada kelompok belajar kelas tinggi yaitu kelas 6 Sekolah Dasar (SD) sesuai dengan materi tata surya tersebut. Kelompok belajar itu terdiri atas 6 siswa dan tempat mengajarnya di TK Kartika 28 Purworejo. Dalam praktek mengajar tersebut berjalan 4 kali pertemuan yaitu satu hari dua pertemuan. Pertemuan pertama sesuai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang kami buat yaitu belajar menggunakan pop up book dan metode pembelajaran yang digunakan yaitu karyawisata (outdoor), tanya jawab serta model pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning) dan Berbasis Masalah (Problem-Based Learning). Pada pertemuan ini, anak-anak belajar di lingkungan TK Kartika. Pada kesempatan itu, kami mengajak mereka mengamati langit dan membayangkan apa yang ada di luar angkasa, mereka menyebutkan benda-benda yang dipikirkan.
Setelah itu, kami mengenalkan planet-planet menggunakan nyanyian, vidio, juga pop up book. Setelah faham untuk latihan kami menggunakan permainan agar lebih seru dan sesuai dengan outdoor, permainan mengurutkan planet, dimana anak diminta untuk menggambar planet lalu masing-masing dari mereka mengurutkan dengan benar, sambil bermain juga diberikan penjelasan mengenai planet-planet tersebut.
Pada pertemuan kedua yaitu masih menggunakan pop up book, namun dalam praktek mengajar dilakukan di dalam kelas di TK Kartika. Pada pertemuan ini kami menjelaskan lebih detail mengenai tata surya itu sendiri dengan menggunakan media pop up book. Setelah diberi penjelasan lalu ada sesi diskusi dengan dibentuk beberapa kelompok, kemudian masing-masing kelompok mendeskripsikan planet yang telah ditentukan, setelah itu setiap kelompok maju untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Pada pertemuan ketiga dan keempat menggunakan media alat peraga yang dilakukan oleh Anindia.
Dari empat pertemuan materi tata surya tersebut anak-anak terlihat lebih mudah untuk memahami apa yang disampaikan karena media yang digunakan sangat interaktif dan kreatif. Kesan dan pesan yang diberikan oleh 6 anak dalam kelompok belajar tersebut adalah dalam pembelajarannya menyenangkan dan seru. Mereka berharap di sekolah juga dapat menggunakan media pop up book dan alat peraga dalam pembelajarannya agar tidak membosankan. (*)
Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo.
About the Author
