Oleh: Febriana Anjar Shari
Dalam tugas ini saya membuat alat peraga tentang ekosistem air buatan dengan bentuk fisik ada waduk dan kolam yang dibuat secara mandiri dalam waktu tiga hari, untuk proses pembuatannya saya mengambil referensi dari pembuatan waduk dan kolam. Adapun alat peraga yang saya buat berbahan dari triplek, sterofoam, dan pelengkap seperti tanaman sintetis dan hewan-hewan yang diprint out secara terpisah dan dilaminating. Dalam kurun waktu pembuatannya, saya membuatnya di rumah dan menyelesaikan alat peraga tersebut di Semarang.
Alat peraga ini dibuat untuk mengajarkan tentang komponen-komponen dalam ekosistem seperti komponen abiotik dan biotik. Ada banyak komponen yang dapat dilihat secara fisik yaitu, produsen seperti pohon dan rumput-rumputan yang berfungsi sebagai tempat fotosintesis, membuat makanan bagi makhluk hidup seperti hewan dan manusia, ada beberapa komponen abiotik yang dapat dilihat dalam alat peraga seperti air di waduk dan di kolam.
Menggunakan alat peraga dalam praktik mengajar pada anak Sekolah Dasar (SD) itu, bertujuan agar anak SD bisa tahu bahwa ada beberapa komponen-komponen dalam kehidupan. Di pertemuan pertama, saya dengan teman kelompok mengumpulkan beberapa siswa kelas 6 SD untuk mengawali pertemuan pertama dengan mengucapkan salam, melakukan ice breaking dan berdoa sesuai agama serta keyakinan masing-masing. Kemudian siswa dibimbing untuk mengamati alat peraga yang telah dibuat, guru menjelaskan definisi tentang ekosistem, ekosistem buatan, dan ekosistem air.
Guru menjelaskan tata cara penggunaan alat peraga dengan meletakan hewan-hewan dan tumbuh –tumbuhan yang sesuai dengan habitatnya, di sini saya menyediakan beberapa hewan dan tumbuhan. Seperti ikan nila, ikan lele, ikan gurame, ular, buaya, maupun tanaman meliputi teratai dan eceng gondok. Guru mencontohkan cara meletakan posisi hewan dan tumbuhan sesuai dengan habitatnya dan anak-anak memperhatikan peletakan hewan serta tumbuhan. Dalam penutupan pembelajaran pertemuan pertama guru melakukan ice breaking dan menunjuk salah satu siswa untuk memimpin do`a pulang, guru memberi salam.
Pertemuan kedua, guru menjelaskan kembali tentang definisi dan contoh alat peraga yang dibuat, dan siswa dapat meletakan sesuai tempatnya. Siswa dapat belajar dan membaca materi yang telah dibagikan oleh guru. Siswa diberi tugas rumah untuk mencari komponen abiotik dan biotik di sekitar rumahnya.
Pertemuan ketiga, di sini saya dengan teman kelompok melakukan diskusi untuk kegiatan pada pertemuan ketiga dengan melakukan outbound di luar kelas, dengan pos 1 ada pos ekosistem rantai makanan, pos 2 ada pos tata surya, yang didalamnya ada kegiatan menebak planet dan karakteristiknya, pos 3 yaitu pos yang saya ampu pos ekosistem komponen ambiotik dan biotik, disini saya memberi tugas 2 oeang siswa untuk mencari komponen abiotik 2 dan biotik 2, dan pos 4 ada pos tata surya, dengan menyebutkan karakteristik planet.
Pertemuan keempat, evaluasi guru memberi soal pilihan ganda 10 soal dan essai, serta mengulang kembali materi yang sudah dipelajari. Berikut data yang diperoleh dalam praktek mengajar 4 pertemuan.
Pertemuan 3 outbound
Nama Siswa | Komponen Abiotik | Komponen Biotik | ||
ALFIANSYAH | Tanah | Tanaman | Air | Hewan (cacing) |
GILANG | Tanaman air | Tanah | Air | Hewan (ikan) |
RANIA | Air | Udara | Pohon pisang | Bebek |
RIA | Tanah | Udara | Tumbuhan | Semut |
Pertemuan 4 evaluasi
Soal pilihan ganda dan essai
ALFIANSYAH : benar 8, essai benar 5
GILANG : benar 8, essai benar 5
RANIA : benar 10, essai benar 5
RIA : benar 10, essai benar 5
Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo