
Oleh: Ahmad Solehudin
Dosen Pembimbing: Nur Ngazizah, S.Si., M.Pd.
Perubahan wujud benda, Perubahan berasal dari kata ubah atau berubah yang berarti berubah dari bentuk semula. Wujud benda berarti benda memiliki berbagai wujud yang berbeda-beda. Jenis- jenis wujud benda padat, cair dan gas.
Jadi, perubahan wujud benda merupakan salah satu gejala perubahan bentuk suatau benda atau zat dari satu jenis ke jenis yang lainnya. Proses perubahan itu terjadi dengan berbagai cara dan dapat dilihat oleh kasatmata. Benda-benda atau zat tersebut dapat mengalami perubahan bentuk akibat tidak dapat mempertahankan bentuknya akibat factor-faktor tertentu dan juga suatu tindakan terhadap benda tersebut.
Adapun jenis-jenis perubahan wujud pada benda dapat berbagai macam karena setiap zat atau benda memiliki karakteristik masing-masing, sehingga memerlukan proses perubahan tersendiri. Jenis-jenis perubahan wujud benda antara lain :
- Mencair
Mencair adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda padat menjadi benda cair. Agar dapat terjadi perubahan wujud mencair maka memerlukan panas atau kalor yang mempengaruhi zat benda tersebut. Contoh dari perubahan wujud benda mencair adalah Es
batu yang diletakan dimeja lama kelamaan akan mencair, coklat batangan meleleh saat dipanaskan, dan es krim yang mencair terkena suhu panas.
- Membeku
Membeku adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda cair menjadi benda padat. Pada proses membeku benda atau zat akan melepaskan panasnya pada suhu yang dingin. Contohnya pembuatan es batu yaitu air disimpan dalam lemari es akan membeku menjadi es, dan logam cair yang dicetak menjadi kerajinan logam.
- Menguap
Menguap adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda cair menjadi zat gas, menguap adalah perubahan wujud yang memerlukan kalor atau pemanasan.Contohnya air dipanaskan menjadi uap air, alkohol menjadi gas saat terkena udara, dan air laut menguap menjadi uap air jika terkena sinar matahari.
- Mengembun
Mengembun adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda gas menjadi benda cair. Pengembunan terjadi pada gas di udara dengan suhu rendah menjadi butiran-butiran air. Contohnya adalah daun dipagi hari terdapat butiran air, pada luar gelas terdapat air ketika didalam gelas di isi air es.
- Menyublim
Menyublim adalah bentuk perubahan wujud benda yang terjadi pada benda padat menjadi material gas. Proses perubahan wujud dengan menyublim membutuhkan kalor atau energi panas agar benda padat tersebut bisa berubah menjadi molekul gas di udara. Contohnya kapur barus yang diletakan diruangan pasti akan habis.
- Mengkristal
Mengkristal adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada material gas menjadi material yang lebih padat. Proses perubahan wujud ini terjadi karena adanya pelepasan energi panas atau kalor pada suhu yang lebih rendah dari benda. Contohnya proses pembuatan garam dipantai.
Alat Peraga ini bertujuan untuk mempermudah belajar peserta didik atau siswa. Dengan alat peraga ini peserta didik dapat belajar mengenai perubahan wujud benda dengan belajar sambil bermain. Alat peraga ini juga tidak membuat bosan peserta didik, karena dilengkapi gambar dan lain sebagainya.
Dengan adanya alat peraga ini peserta didik dapat menjawab soal atau pertanyaan-pertanyaan mengenai perubahan wujud benda dengan cara melihat alat peraga tersebut. Alat peraga perubahan wujud benda juga dilengkapi buku panduan penggunaan alat peraga. Peserta didik dapat melihat buku panduan tersebut unutk mengoprasikan alat peraga perubahan wujud benda.

Alat Peraga ini sudah disimulasikan di desa ketosari, kecamatan Bener kabupaten Purworejo selama 4 kali pertemuan. Sebanyak 8 anak peserta didik dari kelas 4 mengikuti simulasi tentang alat peraga perubahan wujud zat ini. Untuk Pertemuan pertama siswa belajar mengenai materi perubahan wujud zat. Pertemuan ke dua mengulas materi dipertemuan yang pertama dan ditambah menganal contoh perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari.
Pertemuan ke tiga yaitu penggunaan alat peraga perubahan wujud benda. Peserta didik sangat semangat dan antusias dengan penggunaan alat peraga tersebut. Mulai dari buku panduan dan langsung praktek kita belajar sambil bermain. Pertemuan ke 4 peserta didik melakuakan evaluasi dan tes mengenai perubahan wujud benda.
Dengan adanya alat peraga ini membuat peserta didik tidak bosan dengan materi pembelajaran yaitu perubahan wujud benda. Peserta didik sangat bersemangat dan antusias belajar bersama. Tentunya alat peraga ini mudah diterima dan dipahami oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.(*)
Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo.